Senator AWK Desak Gubernur Bali Tak Bungkam Soal Ormas Meresahkan Warga Bali

Senator AWK Desak Gubernur Bali Tak Bungkam Soal Ormas Meresahkan Warga Bali
AWK

DENPASAR - Senator Arya Wedakarna mengambil langkah cepat untuk menjawab keresahan masyarakat Bali akan maraknya ormas - ormas asal luar Bali yang mengandung kesukuan atau kelompok tertentu yang akan terdaftar resmi di Bali. 

Deklarasi ormas - ormas ini tentu membuat masyarakat Bali yang lebih mendambakan stabilitas sosial karena kebutuhan Bali adalah kestabilitas dan keamanan untuk menjaga pariwisata Bali. 

Bali sudah merasa cukup dengan kondisi berdarah masalalu yang dilakukan ormas - ormas sebelumnya di Bali. Kini masyarakat Bali ingin mengedepankan keamanan adat bersama pecalang yang sudah berbaur menjadi satu menjaga keamanan adat dan budaya Bali itu sendiri. 

Arya Wedakarna menyebutkan bahwa gubernur, para bupati dan walikota yang memiliki kewenangan menolak bila dirasa ormas tersebut meresahkan. 

"Jika memang ada ormas yang meresahkan masyarakat lokal, yang tidak sesuai dengan dresta dan nilai - nilai kearifan Bali maka secara peraturan dan perundang - undangan, maka kekuasaan eksekutif ditingkatan Provinsi, Kabupaten dan Kota berhak untuk menolak ormas ini, " Ungkapnya dalam sebuah tayangan video. 

Ia juga menyebutkan Kang Deddy Mulyadi juga secara tegas telah membentuk satgas anti premanisme atau ormas yang meresahkan Provinsi Jawa Barat. Dan ia juga menekankan bahwa Bali dapat menggunakan itu sebagai yurisprudensi atau acuan hukum. 

"Bila itu memenuhi unsur atau mengandung asas keadilan, manfaat karena Bali merupakan daerah pariwisata memerlukan stabilitas, keamanan dan citra maka DPD RI akan mendukung melakukan pembubaran atau tidak diberikannya izin di Kesbanglinmaspol di wilayah Provinsi, Kabupaten dan Kota di Bali"

Senator juga menghimbau kepada Gubernur Bali untuk segera menjawab keresahan dan juga kepada masyarakat adat dikatakannya dapat melakukan gerakan untuk menolak keberadaan ormas - ormas seperti ini, yang telah banyak dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia. 

"Kita sudah punya Polri, TNI dan pecalang untuk menjaga stabilitas keamanan di Bali, " Pungkasnya. (Ray)