6 Tsunami Terdahsyat Sepanjang Sejarah Dunia

6 Tsunami Terdahsyat Sepanjang Sejarah Dunia
Sumber: Elite Reader https://images.app.goo.gl/RfTTSVEi1CFoNu6a8

Tsunami merupakan serangkaian gelombang di badan air yang disebabkan oleh perpindahan sejumlah air yang besar. Tsunami tersebut umumnya di lautan atau danau besar. Gempa bumi, letusan gunung berapi di atas dan bawah air juga ledakan bawah air lainnya adalah hal-hal yang bisa berpotensi menimbulkan tsunami. Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) tsunami seringkali mencapai ketinggian hanya beberapa inci. Tetapi ketika peristiwa pemicunya cukup kuat hasilnya bisa menjadi bencana. Tsunami paling kuat bisa bergerak secepat pesawat jet melintasi lautan terbuka dan tumbuh setinggi gedung pencakar langit. Ketika mencapai daratan, air bergerak ini dapat memusnahkan seluruh bagian yang ada disekitar dalam hitungan menit.

Berikut
6 Tsunami terdahsyat sepanjang sejarah dari tahun ke tahun yang pernah ada di dunia

Tsunami Dahsyat Di Portugal

Pada tahun 1755 terjadi tsunami yang dahsyat di Lisbon Portugal yang dilanda dengan gempa dahsyat berkekuatan 8,5 hingga 9 skala Richter. Tiga gelombang tsunami melanda berbagai kota di sepanjang pantai barat Portugal, di beberapa tempat setinggi 30 m. Di kota Cascais, sekitar 30 km sebelah barat Lisbon, ombak menghancurkan beberapa perahu. Di daerah pesisir seperti Peniche, yang terletak sekitar 80 km sebelah utara Lisbon, banyak orang tewas akibat tsunami. Di Setubal, 30 km selatan Lisbon, air mencapai lantai pertama bangunan. Di seluruh bagian selatan negara itu, khususnya Algarve, kehancuran merajalela.

Sumber: Lisbon Tsunami, 1755 Photo https://photo-lisbon-tsunami-

Tsunami menghancurkan beberapa benteng pantai di Algarve dan, di tingkat yang lebih rendah, menghancurkan beberapa rumah. Hampir semua kota dan desa pesisir Algarve rusak berat, kecuali Faro, yang dilindungi oleh tebing berpasir. Di Lagos, ombak mencapai puncak tembok kota. Untuk wilayah pesisir, dampak destruktif tsunami lebih dahsyat daripada dampak gempa.

Tsunami melintasi Samudra Atlantik, mencapai Antillen pada sore hari. Laporan dari Antigua, Martinique, dan Barbados mencatat bahwa laut pertama kali naik lebih dari satu meter, diikuti oleh gelombang besar.

Letusan Gunung Anak Krakatau Memicu Tsunami Dahsyat

Sejarah tsunami yang pernah melanda Jakarta, Banten, hingga Lampung akibat erupsi katastropik Gunung Krakatau di Selat Sunda pada tahun 1883.

Sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Krakatoaeruptionlithograph.jpg


Erupsi katastropik ini menyebabkan runtuhnya badan Gunung Krakatau ke laut serta terjadinya kontak material erupsi yang panas dengan air laut sehingga memicu tsunami lebih dari 30 meter. Dahsyatnya tsunami mampu menimbulkan kerusakan di Pulau Onrust yang merupakan bagian gugus pulau di Kepulauan Seribu. Sejak tahun 1848 Pulau Onrust dan sekitarnya difungsikan pemerintah Kolonial Belanda sebagai Pangkalan Angkatan Laut, namun sarana ini rusak berat diterjang tsunami.


Selain menerjang Pulau Onrust, tsunami saat itu juga menerjang Pantai Batavia. Tsunam dilaporkan menerjang daratan dan menghempaskan perahu-perahu di pantai Batavia. Suasana sangat kacau di perkampungan Cina yang umumnya terletak di pinggir sungai, ketika air mendadak naik setelah tengah hari. tsunami yang disebabkan oleh Krakatau menjadi tsunami vulkanik terbesar yang pernah tercatat oleh sejarah.

Tsunami Dahsyat di Mediterania

Tsunami dahsyat di wilayah Mediterania terjadi pada tahun 1908. Saat itu, wilayah Messina di Italia dilanda gempa dengan kekuatan 7 skala Richter dan memicu tsunami yang membunuh ribuan orang dengan gelombangnya setinggi sekitar 50 meter, yang menyebar ke sebagian besar Mediterania timur, juga mempengaruhi Turki, Suriah, Mesir dan Palestina yang dihantam ombak.

Sumber: Elite Reader https://images.app.goo.gl/RfTTSVEi1CFoNu6a8

Gempa bumi ini menghasilkan tsunami besar yang menyebabkan ribuan kematian dan kerusakan serius di seluruh Mediterania, menghancurkan pelabuhan dan perpustakaan Alexandria yang terkenal di Mesir, dan, menimbulkan kerusakan serius pada pelabuhan-pelabuhan di Timur Tengah dan sepanjang Laut Adriatik.

Para peneliti menjelaskan, tsunami di Laut Mediterania yang memiliki dampak mengerikan hanya terjadi 100 tahun sekali. Peristiwa tsunami besar terakhir kali menyapu pantai Pulau Crete pada 365 Masehi. Kala itu air bah muncul akibat gempa berkekuatan 8 hingga 8,5 skala Richter.

Tsunami purba itu menghancurkan peradaban kota-kota di Yunani, Italia dan Mesir. Korban jiwa akibat tsunami tersebut telah menelan korban 5 ribu orang di kota Alexandria, Mesir. Saat itu Wilayah Messina di Italia dilanda gempa dengan kekuatan 7 skala Richter dan memicu tsunami yang membunuh ribuan orang dengan gelombangnya yang setinggi 10 meter.

Tsunami Alaska

Sumber; https://images.app.goo.gl/7oj4XDFruwKPWTcX6

Pada tahun 1958 di kepala Teluk Lituya, gelombang mega-tsunami besar-besaran menerjang hingga ketinggian maksimum 1.720 kaki di taji tenggara Gilbert Inlet. Gelombang menyebar di seluruh Teluk Lituya menyapu segala sesuatu di jalurnya di kedua sisi, di atas area sekitar 4 mil persegi (10,4 km persegi).

Tsunami tersebut terjadi usai dipicu gempa berkekuatan 8,3 SR di Sesar Fairweather. Gempa bumi itu juga menyebabkan tanah longsor di dekat Teluk Lituya. gelombang tsunami bahkan melebihi tinggi Empire State Building di New York, Amerika Serikat.Ini adalah gelombang terbesar yang pernah tercatat dan disaksikan oleh saksi mata," kata Hermann Fritz, seorang profesor teknik sipil dan lingkungan di Institut Teknologi Georgia.

Gempa Di Chili Mengakibatkan Tsunami Dahsyat

Tsunami pada tahun 1960 menghantam pantai Chili dengan parah, dengan gelombang setinggi 25 m (82 kaki). Sebagian besar kematian terkait tsunami di Jepang terjadi di wilayah timur laut  Sanriku di Honshu . 

Sumber: Chili https://painecur-anak-yang-ditumbalkan-untuk-menghentikan-gempa

seluruh Chili selatan, tsunami menyebabkan banyak korban jiwa, kerusakan infrastruktur pelabuhan, dan hilangnya banyak perahu kecil. Lebih jauh ke utara, pelabuhan Talcahuano tidak mengalami kerusakan besar, hanya beberapa banjir. Beberapa kapal tunda dan kapal layar kecil terdampar di Pulau Rocuant dekat Talcahuano. 

Semua infrastruktur baru pelabuhan kecil Bahía Mansa hancur diterjang tsunami yang mencapai ketinggian hingga 10 meter di atas permukaan laut di sana. Kapal Isabella di Bahía Mansa dengan cepat meninggalkan pelabuhan tetapi kehilangan jangkarnya. 

Sumber: Bangkai Carlos Haverbeck (atas) dan Canelos (bawah).

Di Sungai Valdivia dan Corral Bay , beberapa kapal karam akibat gempa, di antaranya Argentina Canelos,Carlos Haverbeck, Melita dan sisa-sisa Penco yang Berhasil diselamatkan. Santiago, kapal lain yang berlabuh di Corral pada saat gempa, berhasil meninggalkan Corral dalam keadaan buruk tetapi karam di lepas pantai Pulau Mocha pada 24 Mei.  Sekunar La Milagrosa berangkat dari Queule pada 22 Mei untuk memuat kargo sirap kayu Fitzroya di pelabuhan kecil di selatan Corral. 

Tsunami Aceh

Gempa yang mengakibatkan tsunami yang dahsyat juga melanda Aceh. Gempa bumi Samudra Hindia 2004 terjadi pada pukul 08:58:53 UTC pada 26 Desember 2004.

Sumber; https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2017/12/26/5a41bf1537633-selain-

Guncangan gempa tersebut berskala 9,1–9,3 dalam skala kekuatan Moment dan IX (Violent) dalam skala intensitas Mercalli.  Gempa bumi megathrust bawah laut terjadi ketika Lempeng Hindia didorong ke bawah oleh Lempeng Burma dan memicu serangkaian tsunami mematikan di sepanjang pesisir daratan yang berbatasan dengan Samudra Hindia. Gelombang tsunami yang tingginya mencapai 30 meter terjadi di 14 negara bahkan menenggelamkan sejumlah permukiman pesisir. Gempa dan tsunami ini merupakan salah satu bencana alam paling mematikan sepanjang sejarah.

Oleh: I Gede Purna Purna Serineka