Denpasar Pertahankan Dominasi, Juara Umum Bulutangkis Porprov Bali XVI 2025

DENPASAR – Tim bulutangkis Denpasar kembali menunjukkan supremasinya di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI 2025. Kota Denpasar memastikan gelar juara umum setelah menutup laga final perorangan dengan tambahan tiga medali emas. Secara keseluruhan, Denpasar mengoleksi 5 emas, 2 perak, dan 3 perunggu.
Tiga emas pamungkas dipersembahkan dari nomor ganda campuran dan tunggal putra-putri. Pasangan Muhammad Azriel/Gita Novianto tampil gemilang dengan menundukkan duet andalan Badung, Rifai/Keyzia Kasih, dua gim langsung 21-15, 21-14.
Sementara di tunggal putri, Ni Made Maheswari Kenha Kundalini mengalahkan kompatriotnya, Aurelia Putri Afra Ramadhani, dengan skor 21-13, 21-18. Dominasi Denpasar makin lengkap setelah tunggal putra, I Made Sutha Adi Wiguna, mengandaskan rekan sepelatihan, Rafif Alamsyah Dwi Putra, 21-10, 21-15.
Prestasi ini sekaligus mengukuhkan keberlanjutan dominasi Denpasar, yang juga menjadi juara umum pada Porprov Bali XV tahun 2022. Bedanya, kali ini Denpasar jauh lebih perkasa. Tiga tahun lalu, persaingan sangat ketat hingga penentuan juara umum baru terjadi pada partai terakhir melalui ganda putri Kharisma Maharani/Ni Putu Wahyu Arisanti yang sukses mengalahkan wakil Badung.
Sebaliknya, Badung yang sempat menjadi rival terkuat justru melempem. Tim yang pernah berjaya sebagai juara umum Porprov Bali XIV 2019 di Tabanan itu pulang tanpa emas, hanya membawa 2 perak dan 4 perunggu. Kondisi serupa dialami Buleleng yang di masa lalu pernah disegani. Kini, mereka hanya mengantongi satu perak.
Di sisi lain, kejutan datang dari Klungkung. Tim bulutangkis Gumi Serombotan berhasil menorehkan sejarah dengan menyabet 2 emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Emas Klungkung diraih ganda putri I Gusti Ayu Sri Pradnyandari/Ketut Gyanendra Santy Parta yang menundukkan Keyzia Kasih Wiluntukan/Ni Kadek Mercia Putri Arisanthi 21-16, 21-16.
Tambahan emas datang dari ganda putra, I Komang Andika Saputra/I Putu Satya Wiweka Adnyana, usai mengalahkan pasangan Buleleng, David Kenneth Ongko Wijoyo/I Gusti Bagus Angga Prasetia, 21-15, 21-14.
Dengan hasil ini, Denpasar sekali lagi membuktikan diri sebagai poros utama bulutangkis Bali. Namun, hadirnya Klungkung sebagai kekuatan baru menambah warna dalam peta persaingan bulutangkis Pulau Dewata, sekaligus menjadi tanda bahwa dominasi Denpasar bisa saja mendapat tantangan lebih serius di masa mendatang. (Tim)