Gema Solidaritas di Sulangai, PORSENIDES 2025 Resmi Ditutup dengan Pesta Rakyat

Hadiah utama
BADUNG – Malam Sabtu (16/8/2025) menjadi saksi riuhnya kebersamaan warga Desa Sulangai, Petang. Lapangan desa dipenuhi semangat, sorak, dan tawa dalam penutupan Pekan Olahraga dan Seni Desa (PORSENIDES) 2025, yang sekaligus dirangkai dengan perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dengan mengusung tema “Sahitya Adhigana: Melalui Pekan Olahraga dan Seni Desa Sulangai Kita Wujudkan Sulangai Solidaritas dan Unggul”, kegiatan ini sejak awal memang diarahkan untuk lebih dari sekadar adu keterampilan.
PORSENIDES menjelma menjadi wadah perekat sosial, tempat sportivitas bertemu budaya, serta ajang silaturahmi antarwarga.
Beragam lomba olahraga dan kesenian disuguhkan, mulai dari tenis meja, bulu tangkis, dan catur, hingga permainan tradisional seperti lari karung, lari kelereng, dan nyuwun keben.
Warga juga diajak melestarikan tradisi melalui kegiatan ngelawar, merangkai canang sari, hingga ngulat kelakat Sudamala. Selain itu, pertandingan eksibisi futsal dan voli serta jalan santai berhadiah semakin menghidupkan suasana.
Ketua Panitia, I Wayan Suadnyana, tak bisa menyembunyikan rasa harunya. “Semangat warga sungguh luar biasa. PORSENIDES bukan sekadar lomba, melainkan ruang kebersamaan. Inilah wajah solidaritas Sulangai,” ujarnya penuh bangga.
Momen penutupan tahun ini juga disemarakkan dengan pembagian sekitar 450 tas sekolah dan sepatu untuk anak-anak SD se-Desa Sulangai. Program bantuan yang bersumber dari CSR tersebut mendapat sambutan hangat masyarakat karena menyentuh kebutuhan nyata di bidang pendidikan.
Suasana malam kian meriah dengan hiburan musik Semaya Koplo yang mengguncang Jaba Pura Puseh Desa Adat Sulangai, dipadukan dengan tarian tradisional yang menghadirkan harmoni antara budaya klasik dan modern. Warga bersatu dalam pesta rakyat, menciptakan atmosfer penuh kegembiraan.
Acara ini turut dihadiri berbagai tokoh, mulai dari perwakilan Wakil Gubernur Bali, IHGMA Bali, Camat Petang, Kapolsek Petang, hingga Danramil Petang. Dukungan lintas sektor ini menegaskan bahwa kegiatan desa dapat menjadi magnet kebersamaan sekaligus wadah kolaborasi.
Perbekel Desa Sulangai, I Nyoman Sunarta, menekankan pentingnya kesinambungan PORSENIDES. “Ajang ini adalah wadah sportivitas, kreativitas, dan solidaritas. Semoga terus dilanjutkan agar menjadi perekat generasi Sulangai di masa depan,” tegasnya.
Dengan berakhirnya PORSENIDES 2025, Desa Sulangai kembali meninggalkan catatan manis. Olahraga, seni, budaya, dan kebersamaan berpadu menjadi simbol persatuan, menjadikan Sulangai tak hanya solid, tetapi juga semakin unggul menyongsong masa depan. (Ray)