Kerajaan Singasari, Keberhasilan Ken Arok Menundukan Kediri
Oleh: I Gede Arya Hardinata
Kerajaan Singasari adalah salah satu kerajaan Hindu Budha yang ada di kawasan Jawa Timur. Kerajaan ini terletak di kawasan kota Malang, dan diperkirakan berpusat di kawasan Singasari. Sejarah awal Kerajaan Singasari berawal pada tahun 1222, Ken Arok mendirikan Kerajaan Singasari. Pendirian Kerajaan Singasari oleh Ken Arok ini berawal dari Ken Arok yang berhasil menggulingkan Tunggul Ametung yang saat itu menjabat sebagai akuwu tumapel. Setelah Ken Arok berhasil membunuh Tunggul Ametung, jabatan akuwu ini diambil alih oleh Ken Arok. Tunggul Ametung sendiri dibunuh oleh Ken Arok menggunakan keris buatan Mpu Gandring. Nasib pembuat keris, Mpu Gandring pun naas, pembuat keris itu dibunuh oleh Ken Arok menggunakan keris yang sama saat membunuh Tunggul Ametung.
Setelah membunuh Tunggul Ametung, Ken Arok pun menikahi istri Ken Arok, yaitu Ken Dedes. Selanjutnya, Ken Arok berniat melapaskan Tumapel dari kekuasaan Kerajaan Kediri yang dipimpin oleh Kertajaya. Pada 1254, terjadi perseteruan antara kaum brahmana dengan Kerajaan Kediri yang dipimpin oleh Raja Kertajaya. Kaum brahmana memilih bergabung dengan Ken Arok. Setelah kaum brahmana begabung dengan Ken Arok, kemudian Ken Arok diangkat menjadi raja pertama Kerajaan Tumapel yang bergelar Sri Rajasa Sang Amurwabhumi. Setelah Kerajaan Tumapel memiliki raja yang dipimpin oleh Ken Arok, Perang antara Kerajaan Kediri dengan Kerajaan Tumapel pun terjadi. Peperangan antara Kerajaan Kediri dengan Kerajaan Tumapel pun dimenangkan oleh Kerajaan Tumapel. Kemenangan Kerajaan Tumapel ini membuat Ken Arok segera memproklamasikan berdirinya kerajaan baru yang bernama Kerajaan Singasari. Namun dalam kitab Negarakertagama tidak disebutkan Ken Arok sebagai pendiri Kerajaan Tumapel sebagai cikal bakal Kerajaan Singasari.
Wilayah Kerajaan Singasari (Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Singasari)
Kerajaan Singasari hanya sempat bertahan hingga tahun 1292 sebelum mengalami keruntuhan. Kerajaan ini memiliki dua versi raja-raja yang pernah memimpin Kerajaan Singasari yakni dalam kitab Pararaton dan kitab Negarakertagama. Perbedaan ini meliputi daftar penguasa dan angka tahunnya yaitu sebagai berikut:
Infografik Silsilah Raja-Raja Singasari
Perjalanan kerajaan Singasari bisa dikatakan berlangsung singkat. Hal ini terkait dengan adanya sengketa yang terjadi di lingkup istana kerajaan yang kental dengan nuansa perebutan kekuasaan. Kerajaan Singasari runtuh pada masa pemerintahan Kertanegara karena sang raja dan jajarannya lebih sibuk melakukan ekspansi di luar jawa dan lengah karena adanya pemberontakan oleh Jayakatwang dari Kediri, salah satu wilayah terdekat kerajaan tersebut. Pemberontakan tersebut, yang berupaya membunuh Kertanegara dibantu oleh Arya Wiraraja dari Madura. Kertanegara pun berhasil dibunuh dan berakhirlah Singasari pada tahun 1292. Jayakatwang pun mendirikan kerajaan baru di Kediri.
