Royal Ambarrukmo Yogyakarta Kuatkan Strategi Digital Lewat Workshop Bersertifikasi
BALI — Komunitas Bali Sales and Marketing Community (BASCOMM) sukses menggelar workshop eksklusif bertajuk “Boost Your Business with Digital Marketing Strategy 2025” di Discovery Kartika Plaza Hotel, Bali, pada 18 Juni 2025. Acara ini menjadi panggung pembelajaran dan kolaborasi strategis bagi lebih dari 200 profesional industri perhotelan yang ingin mengakselerasi bisnis mereka melalui pendekatan digital yang mutakhir.
Workshop ini dipandu oleh pakar digital nasional, Wiratama, M.Sc, DBA, Executive Chief Digital Officer dari DigiLAB Indonesia. Dalam sesi materinya, ia mengupas strategi pemasaran berbasis teknologi seperti AI-first marketing, SEO dan SEM sinergis, serta teknik growth hacking yang dapat mempercepat pertumbuhan bisnis secara organik. Fokus utama adalah penguatan digital presence dan direct booking melalui optimalisasi platform milik sendiri—strategi penting di tengah persaingan digital yang kian ketat.
Director of Sales & Marketing Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Maya Dewi, mengungkapkan bahwa pengalaman mengikuti workshop ini sangat memperkaya perspektifnya. “Materi yang dibawakan sangat relevan dengan tantangan industri hospitality hari ini, mulai dari AI marketing hingga komunikasi yang menyasar milenial dan Gen Z. Saya mendapat insight yang langsung bisa diaplikasikan untuk memperkuat kampanye digital Royal Ambarrukmo ke depan,” tuturnya.
Tak sekadar teori, workshop ini juga menghadirkan praktik langsung melalui studi kasus nyata dari salah satu hotel peserta. Gufron, CHA, selaku Managing Director Alpha Hotel Management (AHM) dan inisiator acara menjelaskan bahwa pendekatan interaktif ini membuat peserta aktif menganalisis dan merancang strategi pemasaran digital secara langsung dengan laptop masing-masing. “Kami ingin peserta tidak hanya duduk pasif, tapi benar-benar melakukan simulasi dunia nyata,” tegasnya.
Workshop ini juga diperkuat dengan materi dari dua perusahaan teknologi perhotelan terkemuka. Tander R. Lowongan dari SiteMinder menjelaskan solusi manajemen pendapatan dan booking engine yang mampu meningkatkan efisiensi dan profitabilitas hotel. Sementara Hendra Kusnandar dari ALARIC memaparkan teknologi pemesanan langsung yang dapat memangkas biaya komisi OTA serta menyederhanakan distribusi kamar melalui sistem otomatis dan integrasi pembayaran digital.
Ketua BASCOMM, Putu Arisudhiana, menyatakan bahwa acara ini merupakan bagian dari seri pelatihan berkelanjutan yang telah memasuki edisi ketiga. “Teknologi berkembang cepat—AI bahkan sudah masuk tahap agentic. Agar tenaga penjualan hotel tetap relevan, mereka perlu terus upgrade skill. Lokakarya ini adalah jawaban kami atas tantangan itu,” ujarnya.
Sebagai pengakuan atas kompetensi peserta, lokakarya ini juga memberikan Sertifikat Internasional dari SEMrush, menjadikannya bukan hanya tempat belajar, tapi juga ajang sertifikasi dan jejaring antarprofesional.
BASCOMM menegaskan komitmennya untuk terus mendorong digitalisasi industri perhotelan Bali agar tetap kompetitif dalam kancah global. Dengan kolaborasi lintas sektor, penguatan SDM, dan adaptasi teknologi, Bali bukan hanya menjadi destinasi wisata unggulan, tetapi juga pusat inovasi pariwisata berbasis digital. (Ray)
