Kegiatan Bedah Rumah, Kolaborasi Strategis Koster dan TNI AD

Kegiatan Bedah Rumah, Kolaborasi Strategis Koster dan TNI AD
Koster dan TNI AD galang bantuan sosial untuk bedah rumah.

Bali siap memasuki era baru pembangunan!

DENPASAR - Bali bersiap menuju perubahan besar! Gubernur Bali Wayan Koster mengumumkan kolaborasi strategis dengan TNI AD, khususnya Kodam IX/Udayana dan Korem 163/Wira Satya, dalam program bedah rumah untuk krama Bali yang masih tinggal di hunian tak layak. 

Tidak hanya itu, mulai 2025, Pemprov Bali juga menyiapkan anggaran khusus bagi Babinsa di desa-desa guna mempercepat pembangunan infrastruktur dan ketahanan pangan.

Gubernur Koster menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang berfokus pada kedaulatan sandang, pangan, dan papan bagi masyarakat. 

Dalam Apel Babinsa di Gedung ISI Bali, Jumat (14/3/2025), ia berkomitmen menuntaskan program bedah rumah di 636 desa se-Bali dalam lima tahun ke depan.

"Saya ingin ini selesai paling lambat 2029. Pemprov akan mengalokasikan anggaran dari APBD serta menggalang CSR perusahaan untuk mendukung pembangunan desa," ujar Koster di hadapan ratusan Babinsa.

Selain membangun rumah layak huni, Koster juga menugaskan Korem 163/Wira Satya untuk memetakan desa-desa yang mengalami kekurangan air bersih, keterbatasan ruang terbuka hijau, dan krisis pangan. 

"Ini kerja nyata untuk rakyat. TNI sudah bergerak, Pemprov akan turun tangan langsung bersama Danrem dan Dandim di berbagai titik di Bali," tambahnya.

Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra, menyambut baik sinergi ini. Ia menegaskan bahwa program bedah rumah, penyediaan air bersih, serta ruang terbuka hijau sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan program unggulan TNI AD seperti TNI Manunggal Air.

"Visi ini sangat selaras. TNI AD bersama rakyat menyatu dengan alam untuk NKRI, sama seperti Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang digaungkan Gubernur Koster," ujar Danrem.

Lebih dari sekadar bedah rumah, Koster juga menyiapkan anggaran untuk ketahanan pangan Bali, mendukung program Presiden Prabowo dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional.

Dengan program ini, Gubernur Koster optimistis bahwa dalam lima tahun ke depan, Bali akan lebih maju dengan desa-desa yang sejahtera dan mandiri. 

"Tiang sudah memprogramkan kerja sama dengan Bapak Danrem dan jajarannya sampai Babinsa ke tingkat desa. Ini gerakan nyata untuk rakyat!" tandasnya. (Ray)