TNI Akan Tanam Bibit Unggul Padi di 21 Wilayah di Indonesia
Jakarta, BaliSatuBerita - Dalam upaya mendukung program swasembada pangan nasional, TNI akan melaksanakan demplot dan Uji Multi Lokasi (UML) di 21 wilayah di Indonesia dengan target penanaman serentak 100.000 hektare benih “Sinar Mentari” pada tahun 2025.
Hal ini terungkap saat kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini dibuka Asisten Teritorial Panglima TNI, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya dan diikuti 41 peserta, terdiri dari 15 Babinsa dari Matra Darat, 3 Babinpotmar dari Matra Laut, 3 Babinpotdirga dari Matra Udara, serta 20 perwakilan kelompok tani dari wilayah binaan. Dilansir keterangan Puspen TNI, Senin, (13/1) dijelaskan benih padi unggul “Sinar Mentari”, yang dikembangkan TNI, memiliki keunggulan produktivitas hingga 16 ton per hektare, efisiensi penggunaan pupuk, serta ketahanan terhadap hama.
Sebelumnya saat kegiatan Serbuan Teritorial di wilayah Kodim 0711/Pemalang di desa Tegalsari Timur Ampelgading, Kamis (19/12/2024), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa Benih Padi unggul Sinar mentari merupakan hasil dari proses persilangan Antara Galur lokal lampung dan Galur lokal Bireun Aceh yang diharapkan dapat meningkatkan produktifitas hasil panen.
“Ini sebelum kita tanam disini sudah kita uji coba di Sumedang dan Cilacap panennya bisa delapan hingga 16 Ton jadi kita coba disini 500 hektare mudah mudahan bisa sesuai dengan apa yang kita harapkan,” kata Agus. Sedangakan di tempat yang sama, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan pihaknya akan membeli hasil panen padi “sinar mentari” dari petani tersebut.
“(Benih) Ini hasilnya di atas dari negara-negara maju, mudah mudahan ini bisa diterapkan, ini hasilnya sebanyak yang 500 hektare semua kami beli, akan kami serap,” ungkap Mentan RI. (Tim )