Kemhan dan OJK Perkuat Sinergi untuk Stabilitas Pertahanan dan Ekonomi
JAKARTA – Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan komitmen Kementerian Pertahanan (Kemhan) dalam mendukung TNI sebagai “bapak asuh” dalam merumuskan strategi pertahanan yang dibutuhkan oleh TNI.
Hal ini disampaikan Menhan Sjafrie dalam pertemuan dengan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar dan jajaran pimpinan OJK RI lainnya, di kantor Kemhan, Selasa (26/11).
Dalam konteks makro, Menhan juga menyatakan bahwa konsep mengembangkan kemampuan pertahanan dalam mendukung pembangunan perekonomian nasional adalah menjadi visi bersama antara OJK dan Kemhan dalam membangun stabilitas sektor keuangan.
Selain itu Menhan juga menyampaikan tentang peran Kemhan dalam mendukung kebijakan Pemerintah tentang ketahanan sektor pangan dan energi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Komisioner OJK menyampaikan bahwa Ketahanan sektor pangan dan energi sangat bergantung pada stabilitas sektor jasa keuangan, sehingga diperlukan kerja sama antara OJK dan Kemhan dalam menghadapi risiko global.
Sebagai tindak lanjut, Kemhan dan OJK sepakat bahwa kerja sama tersebut dapat dilaksanakan bersama untuk tujuan mengamankan perekonomian nasional.
OJK diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran di lingkungan Kemhan.
Turut hadir mendampingi Menhan Sjafrie dalam pertemuan dengan jajaran pimpinan OJK RI yaitu Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto, Inspektur Jenderal Kemhan, Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan, dan Direktur Jenderal Perencanaan Pertahanan Kemhan. (Biro Infohan/Humas Setjen Kemhan)