TNI AL Siap Gelar Latihan Operasi Laut Gabungan II, Profesionalisme dan Kesiapsiagaan Jadi Prioritas

TNI AL Siap Gelar Latihan Operasi Laut Gabungan II, Profesionalisme dan Kesiapsiagaan Jadi Prioritas
Persiapan TNI AL untuk Latihan Operasi Laut Gabungan II

JAKARTA - TNI AL mempersiapkan pasukan untuk latihan operasi laut gabungan (Latopslagab) II tahun anggaran 2024.

Kesiapan tersebut dilakukan melalui apel gelar pasukan satuan tugas (Satgas) Latopslagab II yang dipimpin oleh Pangkoarmada II Laksamana Muda Ariantyo Condrowibowo, Surabaya, Minggu (8/12).

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada II Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko, mengatakan Latopslagab II merupakan agenda puncak dari peringatan HUT Armada RI 2024. “Apel gelar pasukan ini melibatkan ratusan prajurit sebagai unsur satgas yang bertugas, dengan komandan apel dijabat oleh Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada II Kolonel Laut (P) Rafael Dwinatu,” kata Widyo dalam keterangannya, dikutip di Jakarta, Senin (9/12).

Selama apel gelar pasukan berlangsung, Ariantyo mengingatkan penting nya profesionalisme dan rasa tanggung jawab yang tinggi dalam menjalankan tugas. “Pangkoarmada RI menekankan kepada seluruh prajurit untuk selalu mengutamakan faktor keamanan dalam setiap pelaksanaan tugas,” ujar Ariantyo, dikutip dari Dispen Koarmada II.

Latopslagab II, lanjut Ariantyo, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan TNI AL dalam mendukung tugas pokok pertahanan negara. Selain itu, dia mengatakan kegiatan apel gelar pasukan mencerminkan komitmen TNI AL dalam menjaga kedaulatan negara dan memastikan kesiapan operasi di berbagai lini.

“Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, diharapkan seluruh personel dapat melaksanakan tugas dengan optimal demi terlaksananya tugas pokok Koarmada RI sebagai tulang punggung TNI AL,” pungkasnya.

Adapun pada Latopslagab II, akan dilaksanakan penembakan senjata khusus yang dimiliki oleh unsur-unsur persenjataan (striking force) operasi laut gabungan, antara lain penembakan rudal dari kapal perang hingga roket RM-70 Grad milik Korps Marinir. (at)