Pipil Lontar Kepisah Jadi Kunci Terbongkarnya Dugaan Banyaknya Rekayasa Cocoklogi Leluhur Pelapor

DENPASAR - Perjalanan panjang AA Ngurah Oka dalam mencari keadilan di negeri Indonesia ini. Dalam sidang lanjutannya, kini saatnya pihak Jro Kepisah mendapatkan porsi untuk mempertahankan kebenaran dari tangan para mafia, yang sesungguhnya mengincar harta tanah bukan tentang kebenaran leluhurnya.
Mengaku - ngaku boleh saja, tetapi bila mencelakai orang lain tentu di Bali ini terkenal dengan hukum karmaphalanya, apa yang kamu tabur itu yang akan dituai.
Sidang menghadiri saksi dari pihak Jro Kepisah AA Ngurah Gede Suryabawa karena saksi satu lagi ditolak lantaran Jaksa melihat saksi selalu menghadiri sidang. AA Ngurah Gede Suryabawa Menekankan dalam sidang bahwa ia mengetahui adanya silsilah tersebut sejak lama dan menekankan bahwa benar bahwa I Gusti Gede Raka Ampug adalah leluhurnya.
"Kami tahu karena cerita kakek dan ayah kami, ada juga kadang dibacakan pipil lontar yang kita sucikan berisi nama - nama leluhur kami, " Ucapnya, Selasa 27/05/2025.
Ia juga menekankan bahwa alamat dari pipil lontar tersebut beralamat di wilayah banjar Kepisah. Belum lagi dari keterangan SPPT yang selalu jatuh di banjar Kepisah.
Nama - nama yang diketahui berbeda I Gusti Gede Raka, I Gusti Gede Raka Ampug, I Gusti Raka Ampug dan I Gusti Ampug dikatakannya secara tegas adalah orang yang sama, yakni leluhurnya.
"Terbitnya silsilah itu tidak ada ha g keberatan dalam keluarga besar, ini kenapa keluarga orang lain yang protes, " Sesalnya.
Ia juga menceritakan bahwa didalam lahan tersebut ada Pura Taman Silang dan keberadaannya sudah ada sejak jaman dahulu, sejak kakeknya ada Pura tersebut dikatakan sudah ada. "Bahkan saya pernah diajak panen sama bapak saya, " Imbuhnya.
Dan konyolnya hal lucu diceritakannya bahwa pihak dari Puri Jambe Suci sempat mendatangi keluarganya untuk tidak usah berperkara tetapi tanah tersebut dibagi saja.
Salah satu kuasa hukumnya I Made Somya Putra juga tegas mengatakan bahwa silsilah tahun 2016 saat pembuatan tidak mengetahui adanya silsilah yang lahir tahun 1983, disana tidak adanya kesengajaan. Ia juga menekankan bahwa telah banyak data yang mendukung keberadaan dari leluhur Jro Kepisah.
"Data dari pipil lontar, IPEDA dan SPPT, mereka juga mendapatkan informasi dari orang tua mereka, " Sebut Somya.
Jro Kepisah juga dikatakannya klaim pensertifikatan tanah juga menggunakan silsilah ini, dan I Gusti Raka Ampug juga berasal dari sana (Kepisah) . Dari kondisi yang ada bisa saja silsilah yang ada di Jro Jambe Suci itu juga orang yang berbeda.
"Kasus ini seperti sengaja dibuat - buat dan direkayasa sedemikian rupa, seperti sengaja dibuat - buat, " Ucapnya dengan nada kecewa. (Ray)