Kebersamaan Kunci Keberhasilan Membangun Bangsa
Oleh : I Gede Putra.
Dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, kebersamaan menjadi landasan yang tak tergantikan untuk mencapai keberhasilan pembangunan. Salah satu tokoh yang secara nyata mengimplementasikan prinsip ini adalah A.A. Ngurah Oka Ratmadi, mantan Bupati Badung periode 1999-2005, yang juga dikenal sebagai sesepuh marhaen. Dalam konteks ideologi Bung Karno, kebersamaan memainkan peran krusial dalam merajut kesatuan dan kemajuan bangsa.
A.A. Ngurah Oka Ratmadi merupakan sosok yang berkomitmen pada pembangunan masyarakat Bali, khususnya di Kabupaten Badung. Selama masa kepemimpinannya, Ratmadi menunjukkan bahwa kebersamaan dan gotong-royong adalah kunci utama untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan pendekatan yang inklusif, ia melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan program pembangunan. Ini tidak hanya memastikan bahwa kebutuhan dan aspirasi masyarakat diperhatikan, tetapi juga membangun rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap kemajuan daerah.
Kebersamaan dalam konteks pembangunan yang dicontohkan oleh Ratmadi sejalan dengan ideologi Bung Karno, yang menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam membangun negara. Bung Karno, sebagai proklamator kemerdekaan dan Presiden pertama Indonesia, selalu mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara yang sangat heterogen dengan berbagai suku, agama, dan budaya. Menurutnya, untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan, bangsa Indonesia harus bersatu dalam semangat gotong-royong dan saling mendukung.
Ideologi Bung Karno yang dikenal dengan Pancasila dan Tri Sakti—kemandirian, keadilan sosial, dan persatuan—menjadi landasan bagi setiap kebijakan pembangunan. Dalam hal ini, kebersamaan bukan hanya sekadar konsep, tetapi sebuah strategi yang harus diterapkan dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Konsep tersebut mencakup semangat kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, serta antara berbagai elemen sosial dalam masyarakat itu sendiri.
Bung Karno juga menekankan pentingnya gotong-royong sebagai bagian dari budaya bangsa. Dalam pandangannya, gotong-royong adalah salah satu ciri khas masyarakat Indonesia yang harus dijaga dan dipertahankan. Melalui semangat gotong-royong, bangsa Indonesia dapat menghadapi tantangan-tantangan besar dengan lebih efektif dan mencapai tujuan pembangunan yang lebih berarti.
Kebersamaan dalam konteks ideologi Bung Karno dan praktek kepemimpinan A.A. Ngurah Oka Ratmadi menunjukkan bahwa keberhasilan pembangunan bangsa tidak bisa dicapai hanya dengan upaya individu atau kelompok tertentu. Keberhasilan tersebut memerlukan partisipasi aktif dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat. Inilah yang menjadi kunci utama dalam membangun bangsa yang kuat, adil, dan makmur.
Sebagai kesimpulan, kebersamaan adalah kunci utama dalam keberhasilan pembangunan bangsa. Prinsip ini, yang ditanamkan oleh ideologi Bung Karno dan diterapkan oleh tokoh-tokoh seperti A.A. Ngurah Oka Ratmadi, harus terus dipegang teguh dan diterapkan dalam setiap aspek kehidupan berbangsa. Dengan semangat kebersamaan, kita dapat membangun masa depan bangsa yang lebih baik, adil, dan sejahtera.
Penulis Adalah : Pemerhati Hukum Adat.