Pernyataan Tjokorde Gede Agung Wakil Sekretaris Internal DPD PDIP Panaskan Suhu Politik Tabanan

Pernyataan Tjokorde Gede Agung Wakil Sekretaris Internal DPD PDIP Panaskan Suhu Politik Tabanan
Kader Senior PDIP Tabanan, I Made Arimbawa SH.MM. (foto/ist)

TABANAN - Isu politik di Tabanan memanas, terkait Pasca , Ketua DPC PDIP Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, memecat kader militan yang juga sebagai Ketua PAC PDIP Kediri, I Nyoman Mulyadi karena mencalonkan diri dalam ajang pemilihan Bupati Tabanan melalui kendaraan partai Golkar.

Terkait hal ini, seorang kader senior PDIP Tabanan, I Made Arimbawa berkomentar, 

"Dalam dunia politik, dinamika suhu panas maupun suhu dingin itu hal yang biasa terjadi. Suatu kelaziman jika ada kader partai yang bertindak melanggar ketentuan garis partai ya kemudian di pecat," ujarnya.

Mengenai informasi yang beredar tentang digesernya nama Wakil Bupati petahana, I Made Edi Wirawan oleh Komang Gede Sanjaya dalam ajang Pemilihan Bupati mendatang dan digantikan oleh Made Dirga, mantan Ketua DPRD Tabanan ini mengatakan,

"Saya tidak bisa menjawab sekarang, sebaiknya kita bersabar. Ini semua kan tergantung rekomendasi dari pusat.                                          Hal ini merupakan hak prerogatif Ketua Umum PDIP, ibu Megawati," jelasnya.

Sayang kan Pernyataan dini Wakil Sekretaris internal DPD PDIP Bali, Tjokorda Gede Agung yang menyampaikan di media masa dengan menyatakan, Made Edi Wirawan akan tersingkir, dirinya menilai hal tersebut tidak pantas diungkapkan oleh seorang yang ada di dalam struktur partai. 

_*Berita pos merdeka tertanggal 21 Juli 2024_*  https://posmerdeka.com/tiket-pilgub-masih-misterius-ini-bacakada-pdip-bali-di-pilkada-serentak-2024/

"Tidak pantas seorang wakil Sekretaris mengeluarkan statemen seperti itu, karena itu akan berpengaruh terhadap kondusifnya kondisi politik di Tabanan.                                      Perubahan dan perombakan sikap politik akan mempengaruhi peta politik," tanggapnya.

Diperkirakan hal ini akan membuat gerakan politik ABS "Asal Bukan Sanjaya" akan makin menguat dan mulai memanas di Tabanan.

"Saran saya sih secara normatif, berikanlah kesempatan pada kadernya.                                Kalo kita lihat secara pemetaan partai, Mulyadi dan Wirawan ini merupakan orang-orang yang berpengaruh dan keduanya mempunyai masa yang militan di Kecamatan Kediri," jelasnya.

"So pasti, ini akan mempengaruhi kalkulasi politik di Kediri, yang akan berpengaruh ke Kecamatan-kecamatan yang lain.                                        Kondisi politik Tabanan ini akan menjadi barometer politik di Bali," tambahnya.

Dirinya berharap agar sebelum rekomendasi diberikan, perlu dipikirkan matang-matang terkait dampak yang akan terjadi.

"Perlu dipikirkan juga agar suasana politik di tingkat bawah juga menjadi lebih adem," ujarnya.

"Statemen saya bagi para pimpinan partai, khususnya yang memiliki kekuasaan atau kewenangan dalam partai, agar bisa menciptakan suasana yang kondusif terutama menjelang pemilihan Bupati mendatang ini," pungkasnya (Tim)