Inovasi Baru , Identifikasi Orang dari Detak Jantungnya

Inovasi Baru , Identifikasi Orang dari Detak Jantungnya
Sumber : https://unsplash.com/photos/IhuGwJIMgws

Penulis : I Gusti Agung Arimantara

Ada beberapa cara umum yang biasa kita lakukan ketika hendak mengidentifikasi seseorang. Melalui pemahaman karakteristik wajah, suara, postur, bahkan cara berjalan seseorang, kita mampu mengenali dan membedakan antara orang yang satu dengan yang lainnya. Namun, berbeda dari hal yang sudah biasa, analisis Biometrika mampu melihat lebih jauh dari itu. Teknologi Biometrika, saat ini mampu mempelajari keunikan masing-masing individu melalui analisis irama dan melodi detak jantung kita. Menggunakan beberapa kombinasi metode fisiologis dan perilaku, Biometrika mampu memastikan bahwa seseorang adalah benar-benar dirinya. Merupakan hal yang hampir mustahil bagi seseorang untuk dapat memalsukan detak jantungnya sendiri, bukan?

Berbagai informasi dan penjelasan lebih jauh mengenai inovasi ini, tentunya menjadi hal yang menarik untuk diikuti.

Apa Itu Biometrika Detak Jantung?

Biometric merupakan pengukuran dan sebuah analisis statistik berdasarkan karakteristik fisik dan perilaku unik seseorang. Dalam hal ini, detak jantung seseorang menjadi basis dan karakter unik yang kemudian berguna dalam proses identifikasi. ‘

Identifikasi biometrika detak jantung dianggap dapat memberikan data yang sangat akurat. Biometrika detak jantung dapat dideteksi dan diproses melalui berbagai perangkat atau aksesoris yang biasa digunakan, seperti medium pakaian pintar atau jam pintar. Namun, teknologi yang menggunakan elektrokardiogram (EKG) adalah yang paling banyak digunakan saat ini.

Detak jantung diatur oleh sel-sel yang mengirimkan denyut listrik secara teratur, memberitahu otot-otot jantung untuk mengembang dan berkontraksi serta memompa darah ke seluruh tubuh. Denyut listrik tersebut menciptakan bentuk gelombang yang dapat diukur dengan elektrokardiogram. Sedikit variasi dalam amplitudo puncak, palung dari pola gelombang EKG, serta jarak di antara mereka, menjadi penanda yang unik bagi setiap orang. Biometrika detak jantung menawarkan otentikasi berkelanjutan, yang mana hal ini dapat digunakan untuk mengakses aplikasi secara aman, ataupun mengirimkan kata sandi setiap detiknya.

Terlepas dari tingkat aktivitas yang berbeda, individu menghasilkan detak jantung yang khas. Hal ini ditentukan oleh sejumlah faktor, misalnya, bentuk, ukuran, suara jantung, susunan katup jantung, tekanan yang dihasilkan, serta fisiologi umum dan kesehatan individu. Hanya tanda khusus elektronik dari detak jantung yang ditransmisikan dan diterima dalam sistem biometrik. Karakteristik detak jantung tetap konstan sepanjang hidup, kecuali jika terganggu dan dipengaruhi oleh penyakit tertentu atau episode jantung yang serius, seperti stroke dan serangan jantung.

Teknologi Masa Kini, Heartbeat Biometrics

Para peneliti telah mengembangkan perangkat yang menggunakan radar Doppler bertenaga rendah dan elektrokardiogram dalam memecahkan kode geometri unik jantung pengguna, serta bagaimana jantung itu mengembang dan mengempis saat berdetak. Informasi biometrika itu kemudian dapat mengotentikasi identitas dari orang yang diperiksa. Perangkat ini diketahui telah secara sukses dikembangkan dan mampu memberikan manfaat yang baik dalam berbagai bidang.

Jetson – Sebuah perangkat baru yang dikembangkan untuk Pentagon, setelah Pasukan Khusus AS memintanya. Perangkat ini dapat mengidentifikasi seseorang tanpa mengidentifikasi wajah mereka: alih-alih, mendeteksi tanda jantung yang unik oleh setiap individu dengan laser inframerah. Proyek ini mendukung pengembangan perangkat untuk menangkap biometrika jantung, guna membantu dalam proses indentifikasi seseorang pada jarak hingga 200 meter.

Sumber : Infrared Air Strike (www.military.com/video/operations-and-strategy/air-strikes/top-10-infrared-kills/4646339250001)

Jetson menggunakan teknik yang dikenal sebagai laser vibrometri untuk mendeteksi gerakan permukaan yang disebabkan oleh detak jantung. Perangkat ini dapat menembus melalui pakaian seperti kemeja dan jaket (meskipun tidak mampu pada pakaian yang lebih tebal seperti mantel musim dingin). Perangkat Jetson diilengkapi dengan sebuah gimbal khusus sehingga titik laser yang berukuran kecil dapat terkunci pada target. Dibutuhkan sekitar 30 detik untuk mendapatkan pengambilan data yang baik, jadi saat ini perangkat hanya efektif pada target yang sedang duduk atau berdiri.

Steward Remaly, pensiunan kolonel Angkatan Darat AS dan manajer program CTTSO kemudian mengembangkan algoritme yang mampu mengekstraksi cardiac signature dari sinyal laser. Dia mengklaim bahwa Jetson dapat mencapai akurasi lebih dari 95% dalam kondisi yang baik, dan ini dapat ditingkatkan lebih lanjut. Dalam praktiknya, kemungkinan Jetson akan digunakan bersamaan dengan pengenalan wajah atau metode identifikasi lainnya.

Under Armour’s E39 – Perangkat ini membantu pelatih dan pemain untuk memahami performa pemain secara nyata, seperti detak jantung, kecepatan lari, dan dampak dari pukulan keras melalui beberapa statistik.

E39 dikembangkan oleh Zephyr Technologies, yang juga membuat perlengkapan serupa untuk pasukan khusus AS. Perangkat ini memiliki sensor “bug” yang dapat dilepas dan dilengkapi dengan akselerometer triaksial, prosesor, serta penyimpanan 2GB yang diapit oleh monitor tambahan untuk mengukur detak jantung dan pernafasan. Selain itu, perangkat lunak yang disediakan oleh Zephyr ini dapat merekam dan mengirimkan secara nirkabel semua data biometrika yang relevan mengenai pergerakan atlet ke sejumlah perangkat, seperti laptop dan ponsel, dan dapat membantu mengidentifikasi masalah performa.

Sumber : Under Armour E39 (https://www.theatlantic.com/business/archive/2011/11/under-armours-best-idea-a-smart-shirt-that-measures-heart-rate-and-g-force/248084/)

Jika pelatih tahu lebih banyak dalam hal statistik vital atlet, mereka dapat membuat keputusan yang lebih cerdas mengenai siapa yang harus duduk dan siapa yang harus bermain berdasarkan siapa yang tampak cedera, siapa yang tampak lelah, atau siapa yang tidak berusaha terlalu keras. Kemudian, jika pemain dapat mengetahui lebih banyak tentang kinerja mereka dalam hitungan detik, mereka dapat menyesuaikan latihan  untuk meningkatkan permainan dan memantau perkembangan.

Nymi Band - Nymi, Inc yang berbasis di Toronto baru-baru ini meluncurkan Versi 3.0 dari gelang yang dapat dipakai di tempat kerja, yang bertujuan untuk menghubungkan dan melindungi pekerja. Nymi membuat pekerjaan bagi organisasi dan karyawan menjadi aman dan lancar, dengan platform pekerja yang terhubung dapat dikenakan.

Nymi Band 3.0 telah disertifikasi sebagai autentikator FIDO2. Fungsionalitas FIDO2 ditampilkan dalam Connected Worker Platform (CWP) Nymi. Perusahaan ini mempromosikan keamanan dan privasi yang dapat dikenakan di pergelangan tangan sekaligus memberikan pengalaman yang nyaman, bebas genggam, dan tanpa kata sandi saat masuk ke jaringan, sistem, aplikasi atau perangkat. Nymi Band berfungsi sebagai NFC FIDO Authenticator setelah pengguna diautentikasi. Perangkat ini menyediakan otentikasi biometrika detak jantung secara kontinu, dan memungkinkan setiap transaksi FIDO diverifikasi. CWP juga mendukung kasus penggunaan tambahan, termasuk kontrol akses fisik, jarak sosial, pelacakan kontak, dan pencetakan tanpa kontak.

Sumber : Nymi Band Wearable (https://www.nymi.com/platform-overview)

Nymi Band berfungsi sebagai autentikator FIDO dengan menyediakan otentikasi dua faktor dengan faktor biometrika dan bertindak sebagai faktor token fisik untuk menggantikan verifikasi berbasis PIN dengan menerapkan CTAP2 melalui NFC. Perangkat yang dapat dikenakan dapat menyimpan beberapa pasangan kunci untuk beberapa pihak yang terpercaya dan didaftarkan sebagai token keamanan dengan layanan standar dari penyedia, seperti Microsoft dan Google . Dalam hal akurasi (mengidentifikasi satu orang secara konkret tanpa duplikasi), Nymi band cukup dekat dengan otentikasi sidik jari tetapi jauh lebih baik daripada deteksi wajah, tim Nymi menjelaskan. Ini juga dirancang agar lebih tahan terhadap peretasan daripada kata sandi tradisional.

Melihat keunggulan dan peluang yang ditawarkan dari teknologi ini, jika dikembangkan secara lebih jauh, bukan tidak mungkin bahwa teknologi biometrika detak jantung menjadi bagian dari sistem otentikasi dalam kehidupan sehari-hari dan dapat membawa kita lebih jauh pada revolusi otentikasi. Namun, sama halnya seperti semua jenis teknologi lainnya, perkembangan dan pemanfaatan teknologi harus dilakukan secara bijaksana sehingga menutup kesempatan pada penyalahgunaan dan risiko buruk lain yang mungkin ditimbulkan.