Warisan Mataram Islam Seri 1: Rahasia di Balik Makam Imogiri

KISAH NUSANTARA - Malam itu, hujan rintik-rintik menyelimuti Kompleks Makam Kerajaan Imogiri. Seorang arkeolog muda bernama Raka sedang melakukan penelitian mendalam tentang sejarah Kerajaan Mataram Islam. 

Ia merasa ada banyak misteri yang belum terungkap tentang kerajaan besar ini, terutama di sekitar sosok Sultan Agung.

“Kenapa Sultan Agung memilih tempat ini sebagai peristirahatan terakhirnya?” gumam Raka sambil membuka buku catatan lamanya. 

Makam-makam di Imogiri bukan hanya tempat persemayaman, tetapi juga dianggap sebagai simbol hubungan spiritual antara bumi dan langit, antara manusia dan Sang Pencipta.

Ketika ia berjalan ke area paling tua dari kompleks itu, ia menemukan sebuah prasasti kecil yang selama ini tertutup lumut. Tulisan Jawa Kuno di prasasti itu berbunyi:

"Ngarsa dalem ngenteni ing wektu, kawula sing ati kang suci bakal nemoni sejatine kasampurnan."

(“Raja menunggu waktu, rakyat yang berhati suci akan menemukan kesempurnaan sejati.”)

Pesan itu terasa janggal bagi Raka. Malam itu, ia bermimpi bertemu seorang lelaki tua berpakaian seperti abdi dalem keraton. 

"Jangan hanya membaca sejarah dari buku, Nak. Dengarkan suara tempat ini," kata lelaki itu sebelum menghilang.

Esoknya, Raka merasa terpanggil untuk mendalami misteri prasasti itu. Ia meyakini bahwa pesan tersebut mengandung rahasia besar tentang hubungan antara Sultan Agung dan masa depan budaya Jawa. 

Namun, perjalanan ini membawanya pada konflik dengan kelompok tertentu yang ingin menjaga rahasia makam tetap tersembunyi. (Ray)