Tren Otomatisasi di Dunia Kerja

Oleh: Ade Irma Aprianingsih

Seiring dengan berkembangnya teknologi  dan  penyebaran  informasi  dewasa ini,  ilmu  pengetahuan  yang  ada  juga  turut mengalami perkembangan dengan sangat cepat. Hal tersebut menyebabkan  setiap  orang  terus  berusaha meningkatkan  kemampuan  dalam memenuhi berbagai kebutuhan hidup, termasuk kebutuhan   akan   informasi. Adanya teknologi informasi   memiliki   peran   penting   terhadap lahirnya berbagai bentuk informasi. Memasuki revolusi 4.0 otomatisasi merupakan salah satu komponen utama dalam revolusi 4.0. Otomatisasi adalah suatu teknik atau teknologi yang berhubungan dengan penerapan sistem mekanik, elektronik, dan juga sistem informasi yang berdasarkan komputer untuk bisa dioperasikan dan dikendalikan. Sebagai salah satu komponen dalam revolusi 4.0, maka otomatisasi banyak digunakan dalam dunia kerja.

Otomasi Proses Robotik untuk keuangan perusahaan

Secara umum Robotic Process Automation (RPA) dapat digunakan dalam bidang keuangan. Adapun keuntungan yang didapatkan oleh suatu organisasi adalah untuk memangkas biaya dan menghemat waktu untuk melakukan tugas yang rumit seperti pemasaran dan interaksi dengan pelanggan. Pengurangan biaya merupakan target penting dari sebagian besar perusahaan yang menggunakan RPA dengan meningkatkan integrasi dan otomatisasi tugas keuangan dan akuntansi untuk memenuhi daya saing global.

RPA akan menjadi Enterprise Resource Planning (ERP) baru

Organisasi yang merupakan bagian dari sistem integrator global atau konseling berbasis audit akan melihat peluang yang ditawarkan oleh RPA untuk menjual sistem bisnis dan untuk memberdayakan layanan guna memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik. Hal yang sama pernah terjadi di tahun 90-an dengan software ERP. Pada tahun 2021, robotic process automation (RPA) akan dipandang sebagai teknologi yang tepat untuk memenuhi fungsi yang sama.

Smart Factory

Perusahaan manufaktur perlu memenuhi target pengiriman sambil tetap memperhatikan efisiensi, akurasi, dan tenggat waktu. Tetapi perusahaan sering merasa kesulitan untuk memenuhi tujuan bisnis dengan tepat. Sistem robotika dapat membantu unit manufaktur untuk mengatasi tantangan ini dengan mudah dengan mengotomatiskan sebagian besar tugas dan biaya secara berulang menggunakan otomatisasi.

Smart factory (Sumber : https://jw.ijiwei.com/n/800915)

Bangkitnya Cobot

Peningkatan penggunaan cobot adalah salah satu tren robotik. Bot yang juga dikenal sebagai colaboratif bot berbeda dengan bot otonom dan bekerja secara mandiri tanpa pengawasan manusia. Jenis robot ini bekerja bersama-sama dengan manusia untuk membantu atau membimbing mereka mencapai efisiensi yang lebih besar di tempat kerja.

Collaborative Robot (Cobot) (Sumber : https://itsocial.fr/actualites/robots-collaboratifs-cobots/)

Aplikasi cobot yang sangat luas mulai dari penggilingan, pemolesan, perawatan mesin, pengujian darah, pengemasan makanan hingga bahkan membuat kopi. Cobot direkayasa untuk mendistribusikan beban kerja manusia dan membuat otomatisasi lebih mudah dari sebelumnya untuk semua ukuran bisnis.

Otomatisasi Cerdas

Smart Process Automation (SPA), versi lanjutan dari RPA, diharapkan untuk mendorong pasar otomatisasi proses robot ke tingkat berikutnya. Intelligent Automation tidak hanya mampu melakukan tugas yang berulang tetapi juga memungkinkan perusahaan untuk menambahkan lapisan kecerdasan ekstra ke dalam sistem. Fasilitas yang ditingkatkan ini membantu perusahaan untuk melakukan tugas-tugas kompleks tersebut juga di mana kemampuan pengambilan keputusan diperlukan. Ini adalah teknologi robot generasi berikutnya yang dapat memberi  wawasan yang berarti dari data juga dan dapat membawa transformasi digital radikal menggunakan kemampuan Artificial Intelligence dan Machine Learning.

Penerapan Cloud RPA

RPA Cloud Deployment adalah salah satu tren robotik  yang dapat mengubah langkah bagaimana solusi Robotic Process Automation (RPA) diimplementasikan. Membantu perusahaan menghemat sejumlah besar biaya yang terlibat dalam menyiapkan infrastruktur TI yang diperlukan untuk pelaksanaan RPA yang sukses. Selain itu, memungkinkan perusahaan untuk memproses data sesuai keinginan mereka, memastikan repositori yang cukup untuk penyimpanan RPA, dan membantu mereka membangun dan menyebarkan bot lebih cepat dibandingkan dengan mode penyebaran lainnya.