Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi dan Estetika (Sp.D.V.E), Gelar Terbaru dari Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di Indonesia

Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi dan Estetika (Sp.D.V.E), Gelar Terbaru dari Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di Indonesia
Dr. dr. Ketut Kwartantaya Winaya, Sp.D.V.E, Subsp.O.B.K, FINSDV, FAADV

Artikel Edukasi Kesehatan

Oleh: Dr. dr. Ketut Kwartantaya Winaya, Sp.D.V.E, Subsp.O.B.K, FINSDV, FAADV

DENPASAR - Dermatologi dan Venereologi atau yang dahulu dikenal Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin merupakan cabang dari ilmu kedokteran yang mempelajari kulit dan kelamin seperti rambut, kuku, kelenjar keringat, penyakit yang ditularkan melalui alat kelamin, dermatologi kosmetik (atau yang dikenal sebagai estetika) dan bedah dermatologi. 

Seorang Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi dan Estetika (Sp.D.V.E) di Indonesia dapat ditempuh melalui pendidikan sarjana kedokteran, pendidikan profesi dokter, dan pendidikan dokter spesialis yang ditempuh dalam waktu paling sedikit selama 12 tahun. 

Seorang Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi dan Estetika (Sp.D.V.E) dinyatakan berkompeten apabila telah lulus dari ujian nasional yang diselenggarakan oleh Kolegium Dermatologi dan Venereologi Indonesia (KDVI) dan memiliki surat izin untuk melakukan praktik kedokteran. 

Pada awalnya, gelar Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Sp.KK) di Indonesia berubah menjadi gelar Dokter Spesialis Dermatologi dan Venereologi (Sp.D.V) mulai sejak tahun 2019 hingga tahun 2022. Pada tahun 2023 bertepatan dengan perayaan ke-58 tahun Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), gelar dokter kulit saat ini menjadi Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi dan Estetika (Sp.D.V.E). 

Walapun masih terdapat beberapa dokter yang belum merubah gelarnya, kompetensi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Sp.KK), Dokter Spesialis Dermatologi dan Venereologi (Sp.D.V), dan Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi dan Estetika (Sp.D.V.E) tidaklah berbeda.

Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi dan Estetika (Sp.D.V.E) dapat menangani lebih dari 3000 penyakit-penyakit pada kulit seperti peradangan kulit, alergi, infeksi kulit, tumor dan tindakan pembedahan kulit, hingga infeksi menular seksual. Selain itu, Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi dan Estetika berkompetensi melakukan tindakan kosmetik medik (estetika) seperti laser, injeksi toksin botulinum (botoks), microneedling, peeling, filler, tanam benang (threadlift), sedot lemak (liposuction) hingga operasi kelopak mata (blepharoplasty).

Jika memiliki masalah pada kulit atau kelamin dan konsultasi mengenai tindakan kesmetik medik (estetika), dapat melakukan konsultasi pada Dokter Sp.KK/Sp.D.V/Sp.D.V.E terdekat agar mendapatkan penanganan dari dokter yang berkompeten.

Referensi:

Surat Pemberitahuan Kolegium Dermatologi dan Venereologi Indonesia (KDVI) No.: 1322-1/Kolegium-DV/VIII/2022 Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI). 

Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Spesialis Dermatologi dan Venereologi Indonesia 2021.