RSS Endurance Sandar di Jakarta, Simbol Persahabatan Indonesia - Singapura
JAKARTA - Kapal Pendarat Amfibi Singapura RSS Endurance Sandar di Jakarta, Ada Apa? Kapal perang milik Angkatan Laut Singapura (RSN), RSS Endurance (207) sandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (2/12).
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama I.M Wira Hady, mengungkapkan kapal perang jenis pendarat amfibi (LPD) itu akan singgah di Jakarta selama 4 hari.
“RSS Endurance direncanalan sandar dari 2-5 Desember di Pelabuhan Tanjung Priok,” ungkap Wira saat dihubungi di Jakarta. Adapun selama sandar, para taruna Akademi Angkatan Laut Singapura akan mengadakan latihan serta melaksanakan pengisian ulang perbekalan kapal selama singgah di pelabuhan (port call replenishment).
“Kapal RSS yang membawa kadet latihan akan melaksanakan port call replenishment,” lanjut Wira.
Sementara dikutip dari keterangan Pasmar 1, para prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) III Jakarta melakukan tugas pengamanan terhadap kunjungan kapal RSS Endurance.
Komandan Yonmarhanlan III Mayor (Mar) Anthonius Panglima Etwin, mengungkapkan kedatangan kapal perang RSS Endurance ke Jakarta merupakan bagian dari kunjungan persahabatan (port visit) dan kerja sama bilateral Singapura-Indonesia di bidang pertahanan.
“Kehadiran kapal ini menjadi simbol penting dalam mempererat hubungan diplomatik dan militer kedua negara,” ungkapnya. Dalam tugas pengamanan kapal perang tersebut, para prajurit Yonmarhanlan III menunjukkan kewaspadaan dan dedikasi tinggi dalam mengamankan area dermaga dari berbagai potensi ancaman, baik dari darat maupun laut.
“Pengamanan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran semua rangkaian kegiatan selama berada di Indonesia. Ini bukan hanya tugas rutin, tetapi juga wujud nyata komitmen Yonmarhanlan III dalam mendukung TNI AL dalam hubungan kerja sama strategis Indonesia-Singapura,” lanjutnya.
Kapal perang Angkatan Laut Singapura, RSS Endurance mampu mengangkut 160 personel kapal dan memiliki persenjataan meliputi 1 x meriam Oto Melara 76mm, 4 x Mistral SAM hingga 5 x 0.5″ MG. (at)