Pasukan Pemukul Reaksi Cepat TNI, Siap Siaga Menjaga NKRI

Pasukan Pemukul Reaksi Cepat TNI, Siap Siaga Menjaga NKRI
Latihan Parsial PPRC TNI. (Foto: tniad.mil.id)

Jakarta | Balisatuberita-Pascaproklamasi kemerdekaan, Indonesia masih menghadapi berbagai potensi ancaman terutama yang menyangkut kedaulatan negara. Sebut saja ancaman separatisme di Timor Timur, Aceh dan Papua; serta pelanggaran wilayah perbatasan di perairan Natuna dan Ambalat.

Menghadapi situasi tersebut, maka pada tahun 1985 atas inisiatif Panglima TNI saat itu Jenderal TNI L.B. Moerdani, dibentuklah Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC).
Pasukan ini berasal dari tiga matra yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, yang berada di bawah kendali langsung Panglima TNI.                                                                                                                                              Sebagai satuan tugas gabungan, PPRC dibentuk sesuai kebutuhan operasi. Setiap tahun, Panglima TNI menetapkan satu brigade dari Kostrad, Marinir, dan Paskhas sebagai unsur utama PPRC.

Pasukan Pemukul Reaksi Cepat, sesuai namanya, satuan ini dapat dimobilisasi secara cepat ke seluruh wilayah Indonesia. Tugasnya melakukan tindakan terhadap ancaman bersenjata selama-lamanya tujuh hari di wilayah darat NKRI, dalam rangka menangkal, menindak, atau menghancurkan lawan.

Baca Juga: Babinsa Mempawah Bantu Proses Kelahiran Ibu Hamil di Dalam Truk

Memiliki semboyan “Cepat Tanggap Singkat” PPRC dapat diterjunkan dalam beberapa misi di antaranya penyerbuan; perebutan dan pertahanan sebuah wilayah atau pangkalan; terorisme; ancaman terhadap objek vital strategis; pembajakan, perompakan, dan penyelundupan.

Dalam situasi tertentu, PPRC juga dilibatkan dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) seperti misi kemanusiaan tanggap darurat bencana skala nasional. (Dari berbagai sumber/Tim )