Panglima Agus Ungkap Pentingnya Kemampuan Intelijen Strategis bagi Perwira TNI

Panglima Agus Ungkap Pentingnya Kemampuan Intelijen Strategis bagi Perwira TNI
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto menghadiri Rapim TNI-Polri 2025. (Foto: instagram/91agussubiyanto)

Jakarta|Balisatuberita--Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto mengungkap pentingnya kemampuan intelijen strategis bagi para perwira TNI di tengah dinamika geopolitik global. Hal tersebut diungkap Agus saat membuka Rapat Pimpinan TNI 2025 di Jakarta, Jumat (31/1).

“Dengan perkembangan geopolitik, geostrategi sekarang yang berkembang sangat dinamis, sangat cepat tidak menentu para perwira yang punya kemampuan intelijen harus memiliki kemampuan intel, intelijen strategis,” kata Agus dikutip dari kanal YouTube Kompas TV.

Agus menjelaskan bahwa sejak 2024, pejabat intelijen TNI diwajibkan memiliki kompetensi intelstrat (intelijen strategis). Ia berterima kasih kepada Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) yang telah mengalokasikan anggaran untuk program pendidikan ini.

Menurut Agus, pendidikan intel akan membuat perwira mampu berpikir secara global dan memahami strategi negara lain. Agus pun mengatakan pelatihan intelijen strategis yang pernah diterimanya dulu, sangat bermanfaat bagi kepemimpinannya sekarang.

“Saya pun, saya orang ops, tapi saya dulu pernah berlatih pendidikan intelstrat dan sangat berguna bagi kita kalau kita menjadi seorang komandan,” jelasnya.                                                                                                              Rapim TNI 2025 digelar setelah Rapim TNI-Polri dilaksanakan pada Kamis (30/1) sore. Agenda dua instansi tersebut dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto.

Pada acara itu, Prabowo menegaskan bahwa TNI dan Polri harus selalu bersikap mawas diri dan mengoreksi diri dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.

“Saya tentunya minta TNI dan Polri kita semua selalu mawas diri, selalu mengoreksi diri,” kata Prabowo. (Tim)