KSAD: Prabowo Minta Setiap Kodam Harus Punya Batalyon Kesehatan
Jakarta | Balisatuberita- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan sesuai intruksi presiden Prabowo Subianto bahwa setiap Komando Daerah Militer (Kodam) di Indonesia harus memiliki Batalyon Kesehatan.
Hal ini diungkapkan Maruli terkait rencana pembentukan 100 Batalyon TNI AD saat acara Rapim TNI AD 2025 di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2025).
“Petunjuk dari Presiden (Prabowo Subianto) yang pada saat itu sejak beliau dari Menteri Pertahanan, kita akan membentuk 100 batalion. Karena 100 batalion ini disela-selanya kita harap paling tidak di setiap kodam itu nanti ada batalion kesehatan. Kita di beberapa kodam ini sudah ada rumah sakit lapangan,” kata Maruli.
Lebih lanjut eks Panglima Kostrad ini menjelaskan bahwa rencana ini akan dimaksimalkan semua, sementara yang belum ada (Batalyon Kesehatan) akan dikerjakan secara manual.
Maruli juga menjelaskan terkait anggaran di Angkatan Darat khususnya, tidak akan ada kendala banyak untuk segala macam sudah kebijakan ini.
“Kan beliau (Presiden) menyampaikan efisiensi. Efisiensi itu mengefisiensikan yang berlebihan. Nah kalau di Angkatan Darat ya sudah efisien selama ini.
Kami tidak punya studi banding, kami tidak punya ini. Kegiatan kami itu sudah terprogram dari sejak awal dengan baik. Jadi hampir tidak ada,” kata Maruli. (TIM)