Rangkaian Kegiatan Dies Natalis ke-61 Berakhir, UNUD Kedepan Lebih Berprestasi

Rangkaian Kegiatan Dies Natalis ke-61 Berakhir, UNUD Kedepan Lebih Berprestasi
Prof.Dr.Ir.I Nyoman Gede Antara, M.Eng.,IPU., (Rektor UNUD)

BADUNG - Kegiatan Dies Natalis Universitas Udayana (UNUD) yang ke-61 sudah berakhir. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Widya Sabha Kampus Bukit Jimbaran, yang dihadiri langsung oleh Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gede Antara, M.Eng., IPU., selaku Rektor UNUD, perwakilan Gubernur Bali, Senat, Forum Guru Besar UNUD, unsur Forkopimda Provinsi Bali, Internasional Advisory Board (IAB) dan para civitas akademika di UNUD. 

Dalam acara itu Prof. Nyoman Antara menyebutkan bahwa diakhir acara Dies Natalis ini juga sekalian melaporkan apa yang sudah dicapai UNUD selama ini dibawah kepemimpinannya, Jumat (29/09/2023).

Tema yang disampaikan kali ini adalah, 

"Membangun Sinergi Menciptakan Prestasi", yang memberi arti kebersamaan perlu terus dipererat dan sinergi harus dibangun antara civitas akademika Universitas Udayana baik dari unsur pimpinan, tenaga akademik, tenaga kependidikan, pranata laboratorium pendidikan dan mahasiswa demi peningkatan kompetensi sumber daya manusia, menciptakan Universitas Udayana yang unggul dan berprestasi global. 

Hal ini untuk mewujudkan ekosistem pendidikan yang bermutu dan terintegrasi 2021 - 2025. Saat ini UNUD sudah memiliki beberapa prodi yang sudah terakreditasi Internasional yaitu : IABEE, ABEST 21 serta tersertifikasi AUN QA.

UNUD juga melaksanakan program pengembangan profesi staf akedemik menuju World Class University pada tahun 2042 yang selaras dengan Rencana Pengembangan Jangka Panjang (RPJP) 2019 - 2042, dengan mendukung kegiatan staf akademik beraktifitas ke luar negeri.

Selain itu, program non akademik juga berkembang untuk mendukung terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan yang bermutu dengan mengintegrasi lokasi dan sarana pendukung tersebut yang saat ini tersebar di Kampus Denpasar dan Kampus Jimbaran, diantaranya adalah RS. UNUD yang berlokasi di Jimbaran yang merupakan salah satu RS Negeri tipe B yang berada dalam naungan Kemenristekdikti dan dirancang sebagai wahana pendidikan calon dokter/ nakes lainnya. 

Dalam laporannya juga disampaikan tentang pekerjaan konstruksi 2022 yang sudah dioperasikan, diantaranya : gedung Dekanat Fakultas Kelautan dan Perikanan, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik dan lain - lain.

Selain itu juga melakukan interaksi ekosistem pendidikan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) berbasis empat unggulan yang dasar terwujudnya visi UNUD, yaitu : Terwujudnya Perguruan Tinggi yang Unggul, Mandiri dan Berbudaya. UNUD juga melakukan penguatan kerjasama dan internasionalisasi dengan keikut sertaannya pada program UI Green Metric (UIGM) World University Ranking dan melakukan kerjasama luar negeri yaitu dengan negara 2 Asean China, Korea, Jepang, Australia, USA dan Eropa.

Selanjutnya disampaikan sambutan dari Pj Gubernur Bali yang dibacakan oleh I Dw Gd Mahendra Putra, menyampaikan ucapan selamat atas Dies Natalis UNUD ke 61 dan atas keberhasilan UNUD mampu bersinergi dan berkontribusi dalam pembangunan di Bali.

Kemudian dilanjutkan dengan orasi ilmiah dengan judul : Mengenyahkan kegelapan, refleksi dari kisah Mochtar Kusumaatmadja oleh Dr.Dr. I Dewa Gede Palguna, SH.,M.Hum yang menceritakan perjalanan seorang Mochtar Kusumaatmadja muda berjuang untuk mewujudkan wilayah laut diIndonesia bisa menjadi satu kesatuan yang utuh dan diakui oleh hukum dunia Internasional hingga saat ini.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada Udayana University International Advisory Board (IAB) yang terdiri dari 10 akademisi luar negeri dan 3 anggota internal UNUD IAB, yang selama ini berperan aktif dalam pengembangan rencana strategis UNUD, memperluas net working dan kontribusi UNUD ditingkat Internasional serta memperluas kapasitas penggalangan dana untuk pencapaian visi global UNUD.

Rangkaian acara ditutup dengan kegiatan ramah tamah dan makan siang bersama.

Dalam kesempatan terpisah, Rektor UNUD Prof.Dr.Ir.I Nyoman Gede Antara, M.Eng.,IPU menyampaikan ke awak media, bahwa kedepan UNUD akan memaksimalkan penggunaan lahan dan aset yang dimiliki untuk meningkatkan sarana infrastruktur sehingga Mahasiswa bisa nyaman belajar. Selain itu disampaikan juga, kebijakan ketat dan selektif untuk penggunaan anggaran bidang penelitian dan pengabdian dengan memaksimalkan hanya yang tepat sasaran dan berdampak pada masyarakat langsung.

" Kami akan selektif memberikan dana bagi dosen yang mengajukan penelitian apabila hal tersebut ada dampaknya dan ada keuntungan bagi masyarakat. Penelitian tidak hanya berbasis ilmu pengetahuan tapi juga harus ada dampak ekonomi yang bisa membantu dan menguntungkan bagi masyarakat, " demikian pungkasnya. (Tim)