Pilkada Koster - Giri, Disatukan atau Ditenggelamkan Salah Satunya

Pilkada Koster - Giri, Disatukan atau Ditenggelamkan Salah Satunya
Wayan Koster (kiri) dan Giri Prasta (kanan).

BALI - Melihat dinamika politik Bali saat ini menjelang Pilkada 2024 tentang pemilihan Gubernur Bali dan Wakil Gubernur mendapatkan perdebatan dari anak muda sampai warung kopi cantik di pojokan jalan.

Ada kemasan baru yang ditawarkan oleh masyarakat menjelang banyaknya seliweran poster - poster malu - malu tokoh Bali Giri Prasta untuk merebut posisi Bali satu karena sudah tidak ada posisi strategis lagi buat tokoh politik kawakan yang lagi naik daun. 

Paket Koster + Giri Prasta, pasangan ini masing - masing tentu memiliki kelebihan. Bisa dilihat dari mereka yang sama - sama memiliki basis massa dengan kekuatan dan pengaruh yang bisa dibilang massa fanatik. Mereka juga gak bisa dipungkiri memiliki segudang prestasi sebagai kepala daerah. 

Yang uniknya adalah memiliki jasa satu sama lainnya, dimana saat Giri Prasta mencalonkan diri sebagai Bupati Badung, Wayan Koster sebagai ketua tim sukses dan memenangkan Pilkada Badung, yang tentu sebaliknya juga saat Wayan Koster mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Bali perioade 2018 - 2023, Giri Prasta sebagai ketua tim sukses dan memenangkan pertarungannya.

Belum lagi mereka berdua adalah tokoh yang memiliki jalur khusus, dikatakan dekat dengan DPP PDI Perjuangan, khususnya hubungan dekatnya dengan Ibu Megawati Sorkarno Putri.

Mendengar usulan banyak kader di bawah mengenai hal ini, Giri Prasta menjawab singkat.

"Bagus sekali, terima kasih kalau saya dibegitukan (dipasangkan), itu adalah penghargaan," ujarnya saat di GOR Gunung Agung, Karangasem, Rabu (17/04/2024).

Menurutnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memiliki kewenangan sepenuhnya untuk memutuskan siapa yang akan berlaga di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024.

"Kami serahkan sepenuhnya kepada Ibu Megawati Soekarnoputri"

Bila kita melihat rivalitas di lapangan, tentu potensi ini sangat rawan bila mereka berdua berseberangan. 

Giri Prasta yang memiliki gaya bansos gak kenal ampun gaya Jokowi dan Wayan Koster dengan Konsep menjaga Bali dengan segala sistem modern berkonsep Hindu yang kental terjaga 100 tahun ke depan dalam Bali Era Baru, tak juga bisa dianggap sebelah mata. 

Agar tidak terulang lagi kasus seperti Pilpres kemarin yang 'over confident', dua kekuatan ini harus disatukan atau ditenggelamkan salah satunya. Karena keduanya adalah tokoh terbaik dari PDI Perjuangan Bali. (Tim)