Relevansi Bandara Bali Utara, Pengembangan Pelabuhan Celukan Bawang, Tol Badung- Jembrana- Buleleng,  Prabowo- Gibran dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Buleleng

Relevansi Bandara Bali Utara, Pengembangan Pelabuhan Celukan Bawang, Tol Badung- Jembrana- Buleleng,  Prabowo- Gibran dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Buleleng

Oleh : Dr Nyoman Sugawa Korry

BALI - Mendiskusikan wacana Bandara di Bali Utara, terlebih menjelang pilkada serentak, oleh sebagian masyarakat selalu dicibir sebagai wacana bernuansa politik atau menjadikan wacana ini sebagai komoditi politik menjelang pilkada.

Pendapat seperti itu tidak bisa disalahkan, karena sudah beberapa kali pilkada berlangsung selalu muncul, tetapi belum bisa terwujud. Pandangan penulis, wacana ini tetap sangat relevan untuk didiskusikan,  terlebih pasca pilpres dan yang ditetapkan sebagai presiden dan wapres terpilih adalah Prabowo-Gibran,  sosok yang merepresentasikan perubahan menuju kemajuan di provinsi Bali, khususnya kabupaten Buleleng.

Beliau adalah tokoh  pilihan rakyat yang dipandang bisa mendukung terwujudnya bandara di bali utara. Sebelumnya, Ketua Umum PDIP secara tegas menyampaikan ketidak setujuannya terkait pembangunan bandara di bali utara. Disusul dengan penyampaian usulan revisi perda no 2 tahun 2020 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah provinsi Bali oleh eksekutif tingkat provinsi Bali, yang tidak lagi mencantumkan pembangunan bandara di bali utara. 

Penulis sendiri tidak sependapat dengan usulan tersebut dan tetap mengusulkan agar agar bandara bali utara tetap dicantumkan sebagai bentuk dukungan aspek regulasi. 

Penulis bersyukur keputusan akhir revisi perda melalui perda no 2 tahun 2023 pada pasal 23 tetap mencantumkan pembangunan bandara di bali utara. Artinya, penulis mengantisipasi, apabila pilpres 2024 terpilih presiden yang mendukung bandara bali utara, setidaknya aspek regulasi/peraturan daerah sudah terdukung. Selanjutnya, pengembangan pelabuhan celukan bawang, merupakan bagian penting dalam rangka  mendorong kemajuan dan keseimbangan pembangunan antar wilayah. 

Berjejalnya fungsi dan beban pelabuhan benoa sudah sangat tidak baik, kemacetan di selatan sudah semakin parah, terlebih kalau kita kaitkan dengan pembangunan IKN di Kaltim, berkembangnya industri besar dan pertambangan, perkebunan di pulau Kalimantan,  sulawesi dan pelabuhan-pelabuhan di sulawesi dan Indonesia timur. Sudah tentu penyediaan dan pengembangan pelabuhan celukan bawang sangat mendukung efisiensi dari sisi jarak tempuh, dibandingkan pelabuhan benoa. 

Pengembangan ibu kota negara pada masa yang akan datang sangat terkait erat dengan produksi pertanian bali dan produk2 industri lainnya. Untuk kelancaran distribusi/transportasi bandara bali utara dan pelabuhan celukan bawang, koneksivitas tol badung-jembrana -Buleleng menjadi sangat penting. Terwujudnya bandara bali utara, pengembangan pelabuhan celukan bawang dan Tol, adalah kegiatan investasi skala besar dan akan terwujud apabila ada dalam satu jalur pemerintahan antara bupati terpilih dengan presiden dan wapres terpilih.

Apa kaitannya dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Buleleng ?

Rumus sederhananya adalah, peningkatan kesejahteraan masyarakat, terganting dari peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pemerataannya. Disisi lain, pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh : tingkat konsumsi masyarakat, investasi, pengeluaran pemerintah dan eksport dikurangi import. 

Untuk mencapai tingkat pertumbuhan yang tinggi, daya beli masyarakat harus meningkat melalui tersedianya kesempatan kerja/daya beli, pengembangan sektor pertanian dalam arti luas, pengembangan umkm. Investasi harus bertumbuh melalui dorongan berdirinya bandara bali utara dan pengembangan pelabuhan celukan bawang, pengembangan industri pengolahan, industri ramah lingkungan dan ekonomi kreatif.

Bergeraknya hal2 tersebut akan mendorong peningkatan pendapatan dan belanja daerah serta pengembangan produk berorientasi  ekspor.

Keseluruhan dari pergerakan pembangunan bandara, pengembangan pelabuhan celukan bawang dan didukung oleh kelancaran transportasi melalui jalan tol, yang didukung sepenuhnya oleh pemerintah pusat, melalui presiden dan wapres terpilih, diyakini akan mendorong peningkatan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di kabupaten buleleng, yang pada akhirnya bermuara kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat Buleleng. 

Semua ini bisa terwujud, manakala  masyarakat Buleleng maju bersama menyongsong perubahan.