United In Diversity (UID) Bali Campus, Wadah Pendidikan Berbasis Tri Hita Karana

United In Diversity (UID) Bali Campus, Wadah Pendidikan Berbasis Tri Hita Karana
Marketing Communication Manager UID Bali Campus Robi Kurnia.

DENPASAR - Kura - kura Bali yang merupakan ikon  bagi pengembangan kawasan Desa Serangan, terdapat United In Diversity (UID) Bali Campus yang merupakan sarana pendidikan yang menyediakan pembelajaran, penelitian dan inovasi berkelanjutan bagi kawasan dan sekitar.

UID Bali Campus yang memiliki luas 5 hektar, merupakan platform pendidikan yang juga merupakan bagian dari United in Diversity (UID), forum pendidikan yang didirikan pada tahun 2003 oleh MIT Sloan School of Management, Universitas Indonesia, dan GT Group Sinar Harapan. 

Tantowi Yahya selaku Presiden United In Diversity (UID) juga menyebutkan bahwa ini merupakan wadah kolaborasi mewujudkan visi global Sustainable Development Goals (SDG’s) dalam rencana pengembangan kawasan secara jangka panjang.

Mereka juga memiliki visi dalam menghubungkan 3 sektor (Tri-sektor) yaitu, pemerintah, sektor privat (swasta) dan masyarakat.

“Secara garis besar, United In Diversity hadir untuk menjadi jembatan tiga sektor tersebut selama 20 tahun terakhir"

"Indonesia butuh sebuah platform yang berani dan berkualitas untuk menjadi penghubungnya, makanya UID ada, menggandeng MIT, Tsinghua University, Universitas Indonesia, dan stakeholder lainnya, dan berpegang pada orientasi solusi,” ujar Tantowi saat temu media di Gedung UID Bali Campus, Kura Kura Bali, Pulau Serangan, Denpasar, Jumat (1/3/2024). 

Ia juga menambahkan bahwa kampus ini menganut paham Tri Hita Karana, menjadikan UID lebih secara utuh membantu untuk menciptakan Indonesia damai dan bersatu.

"Gedung UID Bali Campus dibuat untuk menjadi center of feature knowledge yang membuka seluas-luasnya kolaborasi sebagai fondasi utama kegiatannya," ujar Tantowi Yahya, yang juga menjelaskan bahwa Kampus UID diresmikan secara langsung oleh Presiden Jokowi pada 2023 lalu saat pelaksana G20 di Bali.

Dan juga sebagai informasi bahwa kampus ini menggunakan bahan material yang ramah lingkungan, dimana gedung ini terbuat dari bahan daur ulang yang mencapai kurang lebih 80 persen.

Dalam kegiatan yang sering berlangsung juga dikatakannya selalu tidak menggunakan plastik sekali pakai.

"Kami sebisa mungkin terus mempromosikan kesadaran terhadap lingkungan "

Program-program ini dirancang sedemikian rupa dengan ciri khas UID, menggunakan teori kepemimpinan Theory-U yang memberikan jiwa UID di dalamnya. Beberapa kegiatan berbayar, dan banyak juga yang bisa diikuti dengan cuma-cuma. 

Informasi ini keluar dari Robi Kurnia selaku Marketing Communication Manager UID Bali Campus. Ia juga menyebutkan Kampus ini memiliki beberapa program unggulan yang tentu sukses menciptakan dampak keberlanjutan, seperti kelas public speaking, co-class, bekal pemimpin, dan masih banyak program unggulan lainnya.

" Kegiatan ini rutin kami lakukan, berkolaborasi dengan stakeholder di Bali, dengan harapan kami bisa terus memberikan manfaat untuk masyarakat. Kami sangat aktif untuk hal ini,” ujar Robi. 

Kolaborasi itu sudah pernah dilakukan antwrq UID Bali Campus dengan BasaBali Wiki, Universitas Udayana, NCPI, Bali Investment Club, dan lainnya. Sedangkan, di skala nasional dan internasional, kolaborasi juga terjalin dengan berbagai pihak seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian BUMN, British Council, dan beberapa organisasi internasional lainnya, dengan total lebih dari 190 kerjasama dengan partner dan organisasi.

"Kedepan, UID Bali Campus ingin mengajak lebih banyak stakeholder, baik pemerintah, perusahaan atau privat untuk bersama-sama berkolaborasi untuk melakukan sesuatu menciptakan solusi untuk Indonesia, dan untuk masyarakat, "pungkasnya. (Tim)