Pilgub 2024, 11 Partai Bersatu Dalam koalisi Indonesia Maju kandang Banteng Terancam

Pilgub 2024, 11 Partai Bersatu Dalam koalisi Indonesia Maju kandang Banteng Terancam
Ilustrasi gambar banteng tidak bisa duduk tenang pilgub Bali 2024 kali ini.

DENPASAR - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024 mendatang incumbent sepertinya akan mendapatkan lawan keroyokan dengan cita - cita menumbangkan rezim, yang bila kita bijak melihat ia telah banyak membangun Bali dan harus dilanjutkan.

Saat ini lawan yang dihadapi berasal dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Provinsi Bali yang mengusung Dr. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan I Made Muliawan Arya (De Gajah) sebagai gubernur dan wakil gubernur Bali dalam perhelatan pemilihan kepala daerah tahun 2024.

Terlihat sebanyak 11 Partai Politik yang bersepakat untuk bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju dan mengusung Rai Mantra dan De Gajah diantaranya Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, PSI, NasDem, PKB, PPB, Gelora, Garuda dan Prima.

“Sikap kami Koalisi Indonesia Maju Provinsi Bali terkhusus pemilihan kepala daerah tahun 2024 di Provinsi Bali ada ekuivalen atau kesepakatan DPP partai koalisi masing-masing untuk bergabung di koalisi politik yang mendukung pemerintahan Prabowo Gibran Presiden terpilih dan Wakil Presiden terpilih,” jelas De Gajah.

Pernyataan itu tentu membuat incumbent tidak bisa menganggap enteng lawan yang ada, apalagi terdengar isu bahwa didalam internal Partai Politik PDI Perjuangan menghadapi persaingan yanag ketat.

I Nyoman Giri Prasta yang telah siap bertarung menjadi Bali 1 dengan gaya khasnya bantuan keseluruh wilayah di Bali melalui APBD Badung membuat Koster harus melirik perjuanganya. 

Apalagi organisasi masyarakat terbesar yang ada di Bali telah memilih gerbong Giri Prasta untuk didorong menjadi Bali 1. Ada fakta menarik yang bisa disimak, bila ketua Umum PDI P Megawati Soekarnoputri mengambil pilihan menggabungkan keduanya, kekuasaan dalam tubuh pemerintahan Bali harus dibagi 2. 

"Giri Prasta orang yang tidak bisa diatur-atur, dia bergerak leluasa sampai saat ini, menjadi tokoh yang dikenal saat ini bukan sesuatu yang mudah juga"

Ia juga menekankan bahwa Wayan Koster adalah sosok yang beruntung dan pandai bergaul dikalangan pusat dalam mendapatkan banyak bantuan untuk Bali.

"Kalau Koster ya, dia sosok yang memiliki perjuangan yang gigih dalam menjaga Bali, secara adat dan budaya. Belum lagi memiliki pergaulan yang luas di pusat, banyak bantuan untuk kemajuan Bali juga, patut dilanjutkan, " sebut salah satu tokoh PDI P yang tidak mau disebutkan namanya, Sabtu (25/05/2024).

Akankah kandang banteng kali ini diseruduk 11 partai koalisi atau bisa juga PDI Perjuangan dan masyarakat Bali masih mendambakan Wayan Koster sebagai pemimpin Bali untuk melanjutkan semua yang telah dicanangkan sebelumnya, Nangun Sat Kerthi Loka Bali. (Tim)