Erupsi Gunung Lewotobi Lumpuhkan Penerbangan, Wisatawan Terjebak di Bali
DENPASAR - Dikutip dari The West Australian, penerbangan dari dan menuju Bali mengalami pembatalan setelah serangkaian letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Indonesia, yang menimbulkan awan abu vulkanik dan mengganggu aktivitas penerbangan.
Maskapai Jetstar dan Virgin telah menghentikan sementara penerbangan menuju dan dari Bali, demi keselamatan penumpang.
Salah satu maskapai, AirAsia, berhasil mengoperasikan penerbangan pada pukul 19.00, namun jadwal penerbangan lainnya terpaksa ditunda atau dibatalkan.
Dua penerbangan pada Rabu pagi dipastikan dibatalkan karena tingginya sebaran abu vulkanik yang mencapai 5.500 meter.
Christine Sutherland, warga Perth, mengungkapkan bahwa dia dan rombongannya yang berjumlah 20 orang harus mencari akomodasi tambahan setelah menerima pemberitahuan dari Jetstar.
“Kami mencoba menemukan penginapan, tetapi harga kamar naik hingga 40 persen. Kami telah memesan ulang penerbangan untuk Rabu malam dan berharap bisa segera kembali," katanya.
Erupsi besar pada hari Minggu sebelumnya telah memuntahkan abu hingga sembilan kilometer ke udara dan menelan korban jiwa sebanyak sembilan orang. Sejak itu, pihak berwenang terus mengevakuasi sekitar 16.000 penduduk dari desa-desa di sekitar gunung untuk mengantisipasi letusan susulan.
Para pelancong diimbau untuk memantau informasi terkini dari maskapai masing-masing agar tetap waspada dan aman. (Ray)