Dari Perbaikan Meru Hingga Solusi Banjir, Kiprah Made Kasta untuk Klungkung
Klungkung | Selama sebulan tujuh hari menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Klungkung, Made Kasta berhasil membuktikan komitmennya terhadap masyarakat dan pembangunan infrastruktur.
Salah satu pencapaian terbarunya adalah menyelesaikan perbaikan Meru yang miring di Pura Watu Klotok, sebuah situs budaya dan spiritual penting di Klungkung.
Made Kasta, yang juga mencalonkan diri sebagai Bupati Klungkung, dikenal memiliki kepedulian besar terhadap pelestarian budaya. Perbaikan Meru tersebut dilakukan melalui koordinasi dengan dinas terkait dan melibatkan masyarakat setempat.
Hal ini mencerminkan prinsip keterbukaan dan partisipasi publik yang selalu ia junjung.
"Saya melibatkan warga dalam proses perbaikan, sehingga menumbuhkan rasa memiliki bersama terhadap warisan budaya ini," ujar Made Kasta saat ditemui di kediamannya pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Selain memberikan rasa aman bagi umat dan pengunjung, perbaikan ini juga mempererat ikatan sosial di masyarakat. Made Kasta menegaskan, pelestarian budaya akan terus menjadi prioritasnya jika dipercaya memimpin Klungkung.
Atasi Banjir Tahunan di Banjar Karang Dadi
Dalam simakrama yang digelar bersama pasangannya, Calon Wakil Bupati Ketut Gunaksa, pada Selasa, 22 Oktober 2024, warga Banjar Karang Dadi, Kusamba, kembali menyuarakan keresahan mereka terhadap banjir tahunan yang belum juga teratasi. Banjir ini sudah menjadi masalah klasik yang menghantui warga setiap musim hujan.
Made Kasta berjanji, jika terpilih menjadi Bupati, ia akan menuntaskan masalah banjir di Kusamba dengan langkah-langkah yang lebih efektif.
Selama menjabat sebagai Wakil Bupati, ia mengakui keterbatasan wewenangnya, namun menegaskan bahwa jika diberi amanah penuh, masalah ini akan menjadi prioritas.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan solusi terbaik bagi warga Kusamba. Masalah banjir ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan intervensi pemerintah, perlu adanya sinergi dengan masyarakat," katanya.
Pasangan Made Kasta dan Ketut Gunaksa, yang mengusung visi PESAJA (Prema Santi Jagadhita) atau cinta kasih, kedamaian, dan kebahagiaan untuk semua, bertekad membawa perubahan nyata di Klungkung. Mereka fokus pada peningkatan infrastruktur dasar serta kesejahteraan masyarakat, terutama dalam mengatasi permasalahan banjir yang sudah bertahun-tahun dirasakan warga Kusamba.
Made Kasta menambahkan, jika Pendapatan Asli Daerah (PAD) Klungkung memadai, salah satu prioritas utamanya adalah pembangunan sistem drainase yang efektif untuk menanggulangi banjir. (Ich)