Bocah 10 Tahun di Baubau Temukan Benda Diduga Muntahan Paus di Tepi Pantai

Baubau – Seorang bocah berusia 10 tahun bernama Fathan menemukan benda misterius yang diduga muntahan ikan paus saat bermain di tepi pantai di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, pada Kamis (3/4/2025) sekitar pukul 14.00 WITA.
Penemuan tak biasa itu terjadi di Kelurahan Bone-Bone, Kecamatan Batupoaro. Menurut keterangan, Fathan tengah bermain di pinggir laut ketika melihat benda berwarna abu-abu mengambang tak jauh dari pesisir.
"Bentuknya seperti batu lonjong dan permukaannya tidak rata," ujar Fathan saat menceritakan temuannya kepada warga sekitar.
Merasa penasaran, Fathan membawa benda tersebut ke daratan. Ia dan keluarganya menduga bahwa itu merupakan muntahan paus atau yang dikenal sebagai ambergris—zat langka dan bernilai tinggi yang terbentuk di sistem pencernaan paus.
Keluarga Fathan memperkirakan berat benda tersebut mencapai sekitar 8 hingga 10 kilogram.
Ambergris selama ini dikenal sebagai bahan yang sangat dicari dalam industri parfum kelas atas. Zat ini memiliki kemampuan untuk memperkuat dan mempertahankan aroma parfum, membuatnya sangat berharga. Selain digunakan dalam dunia wewangian, ambergris juga pernah dimanfaatkan dalam dunia pengobatan tradisional dan penelitian ilmiah.
Nilai jual ambergris bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah per kilogram, tergantung pada kualitas dan kondisi fisiknya. Tak heran jika penemuan seperti ini selalu menarik perhatian masyarakat.
Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi dari pihak berwenang terkait identitas pasti benda tersebut. Pihak keluarga Fathan berencana melaporkan temuan itu kepada instansi terkait untuk dilakukan pengujian laboratorium lebih lanjut. (Tim)