Bali Perkuat Pariwisata Berkelanjutan, Hotel dan Restoran Dukung Pengelolaan Sampah Plastik

Bali Perkuat Pariwisata Berkelanjutan, Hotel dan Restoran Dukung Pengelolaan Sampah Plastik

BADUNG - Bali terus memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Demi menjaga daya tarik Pulau Dewata, pemerintah Provinsi Bali berupaya meningkatkan kenyamanan wisatawan serta kelestarian lingkungan. 

Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah pengelolaan sampah plastik, yang kini menjadi perhatian serius berbagai pihak.

Pada 12 Maret 2025, pemerintah Provinsi Bali menggelar rapat koordinasi untuk membahas pembangunan terintegrasi, dengan pengelolaan sampah plastik sebagai salah satu agenda utama. 

Pemerintah menegaskan pentingnya sinergi antara sektor publik dan swasta dalam mengurangi sampah plastik, terutama di industri perhotelan dan restoran yang berkontribusi besar terhadap limbah tersebut.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan ini, Harris Riverview Hotel Kuta telah melakukan berbagai langkah nyata dalam pengelolaan sampah plastik. 

General Manager hotel tersebut, Dhony Himawan, menyatakan bahwa dalam dua tahun terakhir, pihaknya terus berupaya memperbaiki sistem pengelolaan sampah. 

"Kami mendukung penuh peraturan pemerintah. Perubahan memang tidak bisa terjadi dalam waktu singkat, tetapi secara bertahap kami terus meningkatkan praktik pengelolaan sampah sambil berkoordinasi dengan berbagai pihak," ujarnya dalam acara Buka Bersama Ascott Bali Region 2025 di Unique Meeting Room.

Beberapa inisiatif yang telah diterapkan di Harris Riverview Hotel Kuta antara lain mengganti botol plastik sekali pakai dengan botol minum isi ulang di setiap kamar dan ruang pertemuan. 

Selain itu, karyawan hotel juga didorong untuk menggunakan tumbler pribadi guna mengurangi sampah plastik. Pada tahun 2024, hotel ini bekerja sama dengan Plastic Bank untuk mengadakan pelatihan pengelolaan sampah plastik yang lebih efektif. 

Tak hanya itu, Harris Riverview Hotel Kuta juga secara rutin berpartisipasi dalam kegiatan pembersihan pantai bersama Bumi Aksara, sebagai bagian dari komitmen terhadap kelestarian lingkungan Bali.

Meski menghadapi tantangan, termasuk tingkat okupansi yang masih rendah sejak awal tahun 2025, Harris Riverview Hotel Kuta tetap berkomitmen untuk terus beradaptasi dan meningkatkan sistem pengelolaan sampahnya. 

"Kami menyadari bahwa perubahan ini membutuhkan waktu, tetapi kami akan terus berusaha demi mewujudkan Bali yang lebih bersih dan ramah lingkungan," tambah Dhony.

Upaya yang dilakukan oleh Harris Riverview Hotel Kuta mencerminkan sinergi antara pemerintah dan pelaku pariwisata dalam menjaga kelestarian Bali. Dengan adanya kesadaran dan aksi nyata dari berbagai pihak, diharapkan Bali tidak hanya menjadi destinasi wisata unggulan, tetapi juga contoh sukses dalam penerapan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. (Tim)