Temui Para Tokoh Mantan Kepala Desa Tabanan, Mulyadi - Sengap Siap Anggarkan 500 Juta Hingga 1 Milyar Per Tahun Untuk Pembangunan Desa

Temui Para Tokoh Mantan Kepala Desa  Tabanan, Mulyadi - Sengap Siap Anggarkan 500 Juta Hingga 1 Milyar Per Tahun Untuk Pembangunan Desa
Pasangan I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman Ardika (Sengap)

TABANAN - Keinginan sejumlah komponen di masyarakat yang menginginkan adanya perubahan yang lebih baik atas kesejahteraan dan pemerataan pembangunan ekonomi, pendidikan, pariwisata dan lainnya di Tabanan, mendorong beberapa tokoh mantan Kepala Desa di wilayah Tabanan berkumpul untuk menyampaikan aspirasinya.

Dukungan dan harapan ini mereka sampaikan langsung pada calon Bupati Tabanan, I Nyoman Mulyadi di rumah kemenangan Semeton Mulyadi Tabanan (SEMUT), Kediri, Tabanan, Minggu (06/10/2024)



"Masyarakat di Tabanan ini mayoritas sebagai petani, para tokoh dan mantan Kepala Desa ini lebih tahu tentang kondisi yang dibutuhkan dan dirasakan langsung oleh masyarakat bawah.
Sebagai petani mereka butuh pupuk yang mudah didapat dengan harga terjangkau serta kemudahan akses untuk memasarkan hasil produksi mereka," kata ketua relawan Mulyadi - Sengap Menyala (MS Glowing), I Nyoman Wintara.

Salah satu program pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Tabanan, Mulyadi - Sengap ini akan menyasar pada kebutuhan petani, salah satunya pada tersedianya pupuk gratis dan mudah didapat untuk memajukan pertanian di Tabanan.

Selain itu di Bali juga banyak kegiatan upacara adat, ini merupakan bagian dari pelestarian pariwisata serta membutuhkan perhatian dan dana bantuan dari pemerintah daerah yang bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat Tabanan untuk menjalankan adat dan budayanya.

Untuk itu pasangan Mulyadi - Sengap akan melibatkan Desa Adat dan Dinas untuk mengelola bantuan pemerintah ini sehingga pemanfaatan APBD bisa tepat sasaran langsung kepada masyarakat di 133 Desa yang ada di Tabanan.

"Paket Mulyadi - Sengap (MS Glowing) ini memiliki program akan memberikan dana bantuan 500 juta rupiah bagi semua Desa Adat dan Subak, serta 1 milyar diluar APBD bagi Desa Dinas setiap tahunnya," ujar Nyoman Wintara yang juga mantan Perbekel Desa Munduktemu Kecamatan Pupuan.

Salah satu tokoh masyarakat yang juga praktisi seni budaya tradisional Tektekan yang berasal dari Kerambitan, I Ketut Sukarya, menyatakan dukungannya pada pasangan Mulyadi - Sengap.



"Masyarakat sangat antusias sekali dengan adanya program Mulyadi - Sengap untuk pemerataan bantuan dana bagi Desa di Tabanan.
Kami butuh dana ini untuk melestarikan seni Tektekan di Kerambitan, selain itu ini akan sangat membantu masyarakat kecil dan bisa membangkitkan UMKM," ujar mantan Kepala Desa Kukuh, Kerambitan ini.

Dengan adanya perhatian pada para seniman, akan membuat daya tarik tersendiri bagi generasi penerus untuk bisa melestarikan kesenian tradisional ini.

"Melalui pasangan MS Glowing ini, kami berharap bisa diberi ruang yang cukup untuk mementaskan seni budaya Tektekan ini pada wisatawan, sehingga bisa meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan para seniman.
<span;>Hal ini tentu membangkitkan minat generasi muda untuk ikut berperan langsung melestarikan seni Tektekan ini," ujar Ketut Sukarya.

"Kami di Tabanan membutuhkan pimpinan yang pro rakyat, bukan petugas partai," pungkas pria yang akrab dipanggil Ketut Lenju ini. (E'Brv)