Tabloid Indonesia News Sebar Berita Bohong di Parkiran, Advokat Esther Somasi

Tabloid Indonesia News Sebar Berita Bohong di Parkiran, Advokat Esther Somasi
Advokat Esther Hariandja (tengah) dan rekan.

DENPASAR - Kaget bukan kepalang dan merasa dilecehkan dengan cover berita dirinya di sebuah tabloid Indonesia News edisi 11 November 2024, yang menyatakan ketiga orang di cover tabloid tersebut dengan judul provokatif.

Judul yang membuat tegang Advokat Esther Hariandja adalah, " Diduga WNA Australia & Oknum Advokat Melakukan Kejahatan Intelektual Untuk Kuasai Villa Milik WNI Dengan Membuat Surat Palsu & Memalsukan Tanda Tangan "

" Itu foto pada tahun 2022 dengan materi berbeda, entah dia comot dimana, " ungkapnya, Kamis (28/11/2024), di sebuah rumah makan di bilangan Renon.

Ia menyebutkan bahwa berita tersebut tidak hanya merugikan nama baiknya, tetapi juga mencoreng kredibilitasnya sebagai advokat.

Tabloid Indonesia News, yang diterbitkan dengan SK Menkumham No. AHU-223480.40.10.2014, dipimpin oleh Hari Wiryantono, S.H., dengan kantor redaksi di Surabaya, diduga telah melakukan fitnah. 

Pemberitaan itu tidak melakukan konfirmasi terkait hal tersebut dan muncul tanpa dasar yang jelas.

" Saya tidak tahu menahu tentang hal itu, memang itu klien saya dulu dan Kiel adalah rekan kerja. Sekarang kita bagi tugas dan tidak ada hubungannya lagi dengan Paul La Fontaine seperti di foto tersebut, " ungkapnya.

Ia juga tidak memahami motif pelaku melakukan hal itu. Dan juga memohon untuk media dapat mendukung dirinya dalam memulihkan nama baik yang sudah terlanjur terfitnah ini.

"Saya sangat keberatan atas pemberitaan ini dan memohon agar rekan media membantu saya menyelesaikan masalah ini, "ujarnya. 

Ia belum memutuskan akan melayangkan surat ke Dewan Pers terkait hal ini, tetapi dalam waktu dekat akan melakukan somasi ke alamat kantor tabloid itu dan melaporkan kejadian ini ke pihak Polda Bali.

Albertus rekan advokat yang saat ini bersama dirinya, juga menceritakan waktu sekitar jam 5 sore pergi ke Side Walk. Ia mendapati dari berita kawannya bahwa selebaran tabloid ini sengaja disebarkan di parkiran depan parkir Side Walk dan di basement.

"Kemudian saya cek kesana selebaran itu sudah tidak ada lagi"

Ia juga menanyakan kepada security di wilayah sana bahwa memang benar sekitaran pukul 12 atau pukul 1 siang ada 2 orang wanita paruh baya yang menemui salah satu bagian marketing.

"Selebaran itu dibuang oleh security, tetapi masih ada beberapa selebaran yang berada dibagian depan kaca mobil, " ungkapnya.

Dari pihak keamanan Side Walk berjanji bila ada kembali yang menyebarkan selebaran semacam ini di wilayahnya akan diinterogasi dan akan berjanji menghubungi pihak Esther dan tim. (Ray)