FGD KONI Bali, Strategi Baru Tingkatkan Prestasi Olahraga Pulau Dewata
DENPASAR - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali mengadakan Focus Group Discussion (FGD) di Aula Kantor KONI Bali, Jalan Melati, Denpasar, Kamis (12/12/2024).
Acara ini melibatkan seluruh cabang olahraga serta jajaran pengurus KONI Kabupaten/Kota untuk mengevaluasi capaian olahraga Bali pada tahun 2024 sekaligus memetakan potensi, tantangan, dan peluang pengembangan olahraga prestasi di masa depan.
Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, menegaskan bahwa FGD ini bertujuan untuk mengevaluasi prestasi para atlet dan merancang strategi baru dalam menghadapi tantangan ke depan.
“FGD ini adalah bagian dari evaluasi capaian tahun ini sekaligus langkah awal untuk membangun olahraga prestasi di Bali secara berkelanjutan,” ujarnya.
Oka Darmawan menyoroti pencapaian Bali pada PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara, di mana Bali berhasil meloloskan 543 atlet dan menyumbangkan medali dari 36 cabang olahraga. Capaian ini, menurutnya, merupakan bukti potensi besar yang dimiliki para atlet Bali.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa pembinaan olahraga prestasi memerlukan dukungan program yang berjenjang dan keberlanjutan, termasuk pendanaan yang memadai.
“Kita harus mengelola semua komponen, mulai dari atlet, pelatih, hingga manajer, secara profesional. Penting juga memanfaatkan sport science untuk memaksimalkan potensi yang ada,” tegasnya.
Melalui FGD ini, KONI Bali berharap dapat memetakan arah pembinaan di setiap cabang olahraga. Capaian tahun 2024 akan dijadikan tolok ukur untuk meningkatkan prestasi di masa depan, sementara cabang olahraga yang belum berhasil akan dibina dengan strategi dan roadmap yang terencana.
Selain diskusi, acara ini juga diisi dengan penghargaan bagi cabang olahraga penyumbang medali di PON 2024 serta pembubaran resmi kontingen PON Bali. Dengan langkah ini, KONI Bali optimis dapat terus membawa olahraga Pulau Dewata ke tingkat yang lebih tinggi. (Ray)