Windows Hello: Selamat datang teknologi biometrik, selamat tinggal kata sandi lama!

Windows Hello: Selamat datang teknologi biometrik, selamat tinggal kata sandi lama!
Sumber : https://unsplash.com/photos/AigsWJmvoEo

Oleh: I Gusti Agung Arimantara

Dimulai dari Windows 10, versi 19H1, Windows meluncurkan sebuah pembaruan teknologi berbasis Biometrik yang dikenal dengan nama Windows Hello. Seperti tercermin pada namanya, Windows Hello menyapa penggunanya sebagai sebuah cara yang baru dan aman untuk dapat masuk ke perangkat pengguna. Windows Hello telah memungkinkan pengguna untuk beralih dari metode autentikasi berupa kata sandi yang terkesan lama dan rumit menjadi metode autentikasi yang bersifat lebih pribadi dan aman. Pembaruan metode ini berupa autentikasi biometrik sidik jari, biometrik wajah dan iris mata, serta nomor identifikasi pribadi atau PIN. Pengenalan sidik jari merupakan salah satu metode yang mampu memberikan pengalaman intuitif dan membuat proses autentikasi menjadi lebih mudah, cepat, dan aman bagi pengguna. Windows Hello memberikan pengalaman baru ini terlepas dari jenis perangkat ataupun sensornya.

Pada bagian berikut, ulasan mengenai autentikasi sidik jari Windows Hello, mulai dari bagaimana teknologi ini bekerja hingga cara memasang dan menghapusnya, akan disajikan secara lebih eksklusif.

How it works

Dengan Windows Hello, pengguna dapat masuk ke komputer atau perangkat kompatibel lainnya secara lebih cepat dibandingkan dengan metode terdahulu yang menggunakan kata sandi sebagai metode autentikasi. Meskipun pengguna dapat membuat dan menyimpan PIN sebagai cadangan, Windows Hello memiliki alternatif lainnya untuk mengenal dan memberi akses instan ke sistem pengguna. Windows Hello Fingerprint tersedia untuk melakukan pemindaian sidik jari sebagai proses autentikasi pengguna. Untuk memungkinkan pemindaian ini, sebuah sensor tentunya diperlukan pada sebuah perangkat. Sensor fingerprint merupakan alat teknologi yang menggunakan sidik jari sebagai media identifikasi penggunanya. Cara kerja sensor ini yaitu dengan merekam gambar digital pada pola sidik jari terlebih dahulu. Hasil rekaman tersebut kemudian akan digunakan sebagai sebuah template biometrik yang tersimpan dan digunakan untuk proses autentikasi identitas penggunanya. Proses identifikasi seseorang dengan sidik jari dinilai efisien dan aman, mengingat bahwa setiap manusia memiliki pola sidik jari yang berbeda-beda, di mana bahkan dua orang kembar identikpun diketahui memiliki sidik jari yang berbeda. Lebih jauh lagi, pola sidik jari manusia cenderung bersifat permanen dan tidak akan berubah-ubah kecuali dalam kondisi ekstrim. 

Windows Hello compatible hardware

Sumber : https://www.cyclonis.com/how-to-remove-windows-hello-fingerprint/

 Meskipun pengenalan autentikasi sidik jari telah digunakan selama bertahun-tahun, seperti pemindai sidik jari yang telah lama digunakan pada smartphone, teknologi biometrik ini baru tersedia pada PC belum lama ini. Biometrik sidik jari masih merupakan teknologi yang tidak tersedia di semua perangkat. Berbeda dengan perangkat lama, laptop modern biasanya sudah diprainstal dengan pembaca sidik jari. Dimulai dari Windows 10, versi 19H1, hingga Windows 11, ada banyak perangkat yang mendukung fitur canggih Windows Hello, seperti Surface Pro 7, Surface Go,  Asus ROG G771JM, Dell Inspiron 15 5548, Acer Aspire V 17 Nitro, Lenovo ThinkPad Yoga 15 dan masih banyak lagi. Meskipun begitu, pada perangkat keras yang lebih lama dan tidak memiliki fitur bawaan berupa sensor sidik jari, fungsi autentikasi sidik jari masih dapat ditambahkan dengan menggunakan bantuan pembaca sidik jari USB.

Fitur dan fungsi

Windows Hello Fingerprint menawarkan dua poin penting, yaitu keamanan dan kenyamanan. Windows Hello Fingerprint menawarkan cara yang lebih aman untuk masuk ke perangkat tanpa kesulitan mengingat kata sandi pengguna. Teknologi login futuristik ini menggunakan autentikasi biometrik yang lebih cepat, lebih aman, dan lebih mudah untuk mengakses PC dengan menggunakan sidik jari. Penanda biometrik ini memungkinkan pengguna untuk masuk ke perangkat, aplikasi, atau jaringan online, Selain itu, pengguna juga dapat memasangkan perangkat Bluetooth seperti ponsel cerdas ke komputer dan menggunakan fitur Kunci Dinamis (Dynamic Lock) di Windows Hello.

Selain baik untuk keamaan dan kenyamanan pribadi, Window Hello Fingerprint juga dapat digunakan pada lingkungan kerja.

Windows Hello memungkinkan seorang pekerja menggunakan sidik jari sebagai metode alternatif untuk membuka kunci perangkat. Dengan Windows Hello, autentikasi terjadi ketika pekerja memberikan pengenal biometrik uniknya saat mengakses kredensial Windows Hello khusus perangkat. Authenticator Windows Hello berfungsi untuk mengautentikasi dan mengizinkan pekerja masuk ke jaringan perusahaan. Autentikasi tidak berjelajah di antara perangkat, tidak dibagikan dengan server, dan tidak dapat dengan mudah diekstraksi dari perangkat. Jika beberapa pekerja berbagi perangkat, setiap pekerja akan menggunakan data biometriknya sendiri di perangkat tersebut.

Fitur ini membantu memperkuat perlindungan pengguna terhadap pencurian kredensial. Karena harus memiliki perangkat dan info biometrik, pembajakan menjadi jauh lebih sulit dilakukan karena sulitnya mendapatkan akses tanpa sepengetahuan pengguna.

Pengguna mendapatkan metode autentikasi sederhana (didukung dengan PIN) yang selalu bersama mereka, sehingga tidak ada lagi yang namanya lupa password! Dukungan untuk Windows Hello dibangun ke dalam sistem operasi sehingga pengguna dapat menambahkan perangkat dan kebijakan biometrik tambahan sebagai bagian dari peluncuran terkoordinasi atau untuk pekerja individu atau grup dapat menggunakan kebijakan penyedia layanan konfigurasi (CSP) Group Policy atau Mobile Device Management (MDM).

Windows Hello not working

Sebagaimana layanan ini dapat bekerja dengan baik, terkadang pengguna mungkin dapat mengalami sidik jari Windows Hello yang tidak berfungsi karena adanya kendala perangkat keras, kerusakan sistem, konflik perangkat lunak, pengaturan yang salah, atau driver yang salah, usang, dan tidak kompatibel. Jika proses autentikasi sidik jari dengan Windows Hello tidak berfungsi atau tidak berhasil, pengguna dapat mencoba untuk melakukan pembaruan atau perubahan lain pada perangkat, memastikan jari tidak basah, berminyak, dan pada posisi yang tepat untuk membantu memulihkan fungsi.

Dewasa ini, keamanan data merupakan hal serius yang tidak bisa dikesampingkan. Berbagai sistem keamanan telah diupayakan dalam melindungi data, sehingga tidak diragukan lagi bahwa kini produk-produk laptop modern sudah dilengkapi dengan sensor sidik jari. Sensor sidik jari yang didukung oleh Windows Hello ini merupakan perangkat biometrik khusus yang membatasi akses ke perangkat berdasarkan sidik jari yang disetujui.

Sebagai konklusi, integrasi Windows Hello membuat proses autentikasi menjadi mudah, cepat, lancar dan andal. Pemindaian ini merupakan teknologi yang tepat untuk digunakan secara pribadi, selain itu juga memungkinkan sebuah bisnis atau perusahaan untuk menerapkan keamanan biometrik. Dikembangkan dengan baik dengan ukuran sensor yang minimalis, pemindai sidik jari ini mampu menawarkan autentikasi yang aman dan nyaman setiap harinya.