Lestarikan Alam Sekitar, BTID Laksanakan Upacara Pakelem
DENPASAR - BTID menghormati apa yang alam semesta berikan, sebagai pembangun dan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Kura Kura Bali, PT Bali Turtle Island Development (BTID) mengadakan upacara pecaruan, guru piduka lan mepekelem (Kamis, 25/01/2024).
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan terhadap alam semesta dan menjaga kesucian serta keseimbangan dalam aktivitas keseharian di kawasan Kura Kura Bali.
Dalam proses pembangunan yang terus berkembang di kawasan ini, langkah-langkah untuk memuliakan alam merupakan prioritas manajemen BTID. Salah satu bentuk penghormatan terhadap alam semesta yang dilakukan adalah penanaman Pohon Kepuh di beberapa titik dalam kawasan Kura Kura Bali.
PT Bali Turtle Island Development (BTID) adalah badan usaha pembangun dan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali. Kawasan seluas 498 hektar ini terhubung dengan daratan melalui jalan raya dan hanya berjarak sekitar 15 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Pada 5 April 2023, kawasan ini ditetapkan sebagai KEK Kura Kura Bali, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pariwisata Bali sebagai tujuan wisata berskala internasional. KEK Kura Kura Bali memberikan pengalaman yang berbeda dengan mengutamakan keseimbangan antara manusia, alam, dan spiritualitas.
Pembangunan pertama di KEK Kura Kura Bali adalah Kampus UID Bali yang telah diselesaikan pada 2022. United in Diversity atau UID, adalah sebuah yayasan pendidikan kepemimpinan keberlanjutan, berkolaborasi dengan Tsinghua Southeast Asia Center (Tsinghua SEA) yang bertempat di dalam Kampus UID, dengan fokus pada pendidikan tanpa gelar dan pertukaran budaya.
Selain itu, di akhir tahun 2023, Mitsubishi Estate Group dan Grand Outlet Bali Investama (GOBI), anak perusahaan BTID juga telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk mengembangkan sebuah pusat perbelanjaan bernama The Grand Outlet Bali (GOB), yang rencananya akan mulai beroperasi di Kura Kura Bali di tahun 2026 mendatang.
" KEK Kura Kura Bali menghadirkan peluang yang sangat besar bagi industri pariwisata dan kreatif, memberdayakan bisnis untuk mengubah ide-ide inovatif menjadi produk yang layak secara komersial di berbagai sektor seperti rekreasi, gaya hidup, hotel, resor, perumahan, kesehatan, pendidikan, inovasi, kesehatan, dan wellness - kebugaran, " ungkap Tiza Soekasah selaku External & Internal Communications Manager PT Bali Turtle Island Develop melalui pers rilisnya. (Tim)