Mencetak Generasi Atlet Arung Jeram, FAJI Bali Giat Sosialisasi ke Sekolah-Sekolah
DENPASAR – Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Bali tengah gencar melakukan sosialisasi olahraga arung jeram kepada generasi muda, khususnya pelajar sekolah menengah.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring atlet-atlet muda berbakat yang nantinya dapat mengharumkan nama Bali di kancah nasional maupun internasional.
I Nyoman Sukataya, SH, selaku Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) FAJI Bali, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk memperkenalkan olahraga arung jeram sekaligus meningkatkan kapasitas organisasi.
Program sosialisasi dimulai dari Kabupaten Karangasem dan Klungkung. Pada 12 Desember 2024, tim FAJI Bali memulai safarinya di SMU Negeri 1 Selat, dilanjutkan ke SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Klungkung.
Tim kemudian kembali ke Karangasem untuk melanjutkan agenda ke SMA Negeri 1 Selat, SMA Negeri 1 Sidemen, dan SMA Negeri 1 Rendang.
"Kami berharap, melalui sosialisasi ini, siswa-siswa tertarik untuk mengenal lebih dalam tentang olahraga arung jeram," ujar Nyoman Sukataya.
Selain memperkenalkan olahraga ini, FAJI Bali juga memberikan wawasan mengenai manfaat olahraga arung jeram, seperti penguatan mental, kerjasama tim, serta kesadaran lingkungan.
Sosialisasi ini diharapkan mampu mendorong siswa untuk tidak hanya melihat arung jeram sebagai olahraga, tetapi juga sebagai potensi karir yang menjanjikan.
Sebagai kelanjutan dari program ini, FAJI Bali akan menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) bersertifikasi pada 25 Desember 2024. Kegiatan ini akan berlangsung di pemandian Dauh Dalem, Desa Rendang, Karangasem.
Para peserta yang mengikuti bimtek akan mendapatkan sertifikat dasar olahraga arung jeram, yang diharapkan dapat menjadi modal awal mereka untuk terjun lebih serius ke dunia olahraga ini.
Menurut Sukataya, bimbingan teknis ini tidak hanya ditujukan untuk siswa, tetapi juga untuk memperkuat kapasitas anggota FAJI Bali di tingkat daerah.
"Kami ingin memastikan setiap anggota memiliki keterampilan dan pemahaman yang mumpuni, sehingga dapat mendukung perkembangan olahraga ini di Bali," tambahnya.
Dengan langkah strategis ini, FAJI Bali berharap dapat melahirkan atlet-atlet arung jeram yang kompeten sekaligus meningkatkan kesadaran generasi muda Bali terhadap potensi olahraga ini.
"Kami optimis Bali bisa menjadi salah satu daerah unggulan untuk olahraga arung jeram di masa depan," tutup Sukataya. (Ray)