Bukalapak Tutup Layanan Marketplace, Fokus pada Penjualan Produk Virtual
JAKARTA - Bukalapak secara resmi mengumumkan penutupan layanan marketplace yang selama ini menjadi tulang punggung bisnisnya.
Penutupan ini akan efektif mulai 9 Februari 2025, dengan langkah awal berupa penghentian fitur unggah produk baru pada 1 Februari 2025.
Keputusan ini merupakan bagian dari transformasi besar perusahaan untuk fokus pada penjualan produk virtual seperti pulsa prabayar, token listrik, pembayaran BPJS, pajak, dan tagihan lainnya.
Menurut pernyataan resmi Bukalapak, perubahan strategi ini bertujuan untuk menyesuaikan diri dengan tren pasar digital yang terus berkembang dan meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Produk virtual dinilai lebih relevan dan memiliki potensi besar untuk mendorong keberlanjutan bisnis di era digital.
Penutupan layanan marketplace Bukalapak akan dilakukan secara bertahap:
• Hingga 9 Februari 2025, pengguna masih dapat melakukan transaksi produk fisik.
• Mulai 1 Februari 2025, pelapak tidak lagi bisa menambahkan produk baru.
• Pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret 2025 akan otomatis dibatalkan, dan dana pembeli dikembalikan melalui BukaDompet.
Keputusan ini memberikan tantangan bagi para pelapak yang selama ini mengandalkan Bukalapak sebagai platform bisnis utama.
Bukalapak telah menyediakan panduan untuk membantu pelapak beradaptasi, termasuk anjuran untuk mengunduh data transaksi sebelum batas waktu. Meski demikian, beberapa pelapak menyatakan kekhawatiran terkait migrasi ke platform lain dan potensi kehilangan pelanggan.
Setelah penutupan marketplace, Bukalapak akan fokus sepenuhnya pada layanan produk virtual, termasuk pulsa, token listrik, pembayaran BPJS, PBB, dan tagihan lainnya.
Transformasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi Bukalapak di pasar layanan digital sekaligus membuka peluang inovasi baru.
“Kami percaya langkah ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi pengguna dan pelapak, serta memperkuat daya saing kami di tengah persaingan industri e-commerce,” tulis Bukalapak dalam blog resminya.
Penutupan layanan marketplace Bukalapak menjadi langkah strategis perusahaan untuk fokus pada layanan digital yang lebih relevan dengan kebutuhan modern.
Meski memunculkan tantangan bagi pelapak, Bukalapak berkomitmen mendukung proses transisi dan menjamin layanan yang lebih fokus serta efisien ke depannya. (Ray)