Hari Kedua Kebakaran TPA, BNPB Didukung Helicopter Lakukan Water Bombing

Hari Kedua Kebakaran TPA, BNPB Didukung Helicopter Lakukan Water Bombing
I Made Rentin, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali.

DENPASAR - Hari kedua dari kebakaran yang melanda kota Denpasar, petugas gabungan terus berupaya padamkan api di TPA Suwung, Denpasar, mereka juga bertahan di lokasi Posko kebakaran untuk pantau perkembangan kondisi.

Sesuai arahan dari BNPB, Jumat ini mengerahkan satu unit helikopter untuk pelaksanaan Water Boombing.

Terlihat dilapangan Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya meninjau lokasi kebakaran serta memberikan arahan melokalisir agar kebakaran tidak meluas, membantu masyarakat sekitar dengan membagikan masker serta menghimbau lansia dan anak-anak untuk sementara mengungsi ke tempat kerabat yang lebih kondusif, serta membuat posko tanggap darurat di sekitar lokasi.

Untuk sementara ini, satpol PP bersama relawan melakukan penjagaan di areal kebakaran dan melarang warga untuk masuk dan beraktivitas di areal TPA.

Melalui camat dan lurah ada 7000 masker sudah dibagikan kepada masyarakat dan warga.
 
Sekitar 14.30 Wita Helikopter type As350B3 tiba di Denpasar Bali ke titik landing di Air Bali, setelah melakukan perjalanan kurang lebih 3,5 jam dari Karanganyar / Jateng.

Ada Prosesi khusus dilakukan sebelum Helikopter bergerak, diawali ngaturang daksina pejati dan dilanjutkan nyiratin tirta ke body Helikopter termasuk crew. Ini upaya niskala yang dilakukan mohon kerahayuan dan keselamatan dalam upaya operasi udara yang dilakukan dengan water bombing.

" Semoga alam semesta merestui pergerakan yang kami lakukan, proses pemadaman berhasil dan api segera padam, serta semua personil sehat dan selamat dalam bertugas, " ujar I Made Rentin, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali 

Helikopter akan beroperasi di Bali sampai kebakaran TPA Suwung betul-betul dinyatakan berakhir dan api padam total. (Tim)