Wayan Koster Prihatin Rumah Dinas Prajurit TNI AL tak Layak Huni

Wayan Koster Prihatin Rumah Dinas Prajurit TNI AL tak Layak Huni
Dok : Gubernur Bali I Wayan Koster mengunjungi Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar disambut Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Rake Susilo, SE

" Saya menaruh perhatian untuk itu, doakan saja saya bisa membantu,” paparnya"

BALISATUTUBERITA | Denpasar - Gubernur Bali I Wayan Koster mengunjungi Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar pada Selasa (25/7/2023). Gubernur Koster menyampaikan bahwa TNI AL memiliki peran penting menjaga Bali dari sisi laut, dan laut merupakan objek vital yang patut dijaga keamanannya, jalur perekonomiannya, dan transportasinya.

“Apalagi wisata bahari di Bali sangat terkenal sehingga keamanannya patut dijaga demi kenyamanan wisatawan dan pariwisata Bali,” ungkap Gubernur Koster.

Pada kesempatan tersebut, Koster juga sempat meninjau perumahan Prajurit TNI AL yang berlokasi di belakang Lanal Denpasar.

Koster pun sempat kaget saat melihat dan mengunjungi rumah dinas yang dihuni sebanyak 70 KK anggota TNI AL yang menurutnya kurang layak huni.

“Saya kaget melihat kondisi perumahan yang menurut saya kurang layak, saya menaruh perhatian untuk itu, doakan saja saya bisa membantu,” paparnya.

Selain itu, Gubernur Koster juga menaruh perhatian perihal status Lanal Denpasar dari Kelas B ke A. Gubernur mendukung status Lanal Denpasar untuk naik ke kelas A yang sudah diusulkannya sejak tahun 2019 – 2020.

Kedatangan Gubernur Koster di Lanal Denpasar disambut oleh Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Rake Susilo, SE, beserta jajaran.

Danlanal mengapresiasi atensi yang ditunjukan Gubernur Koster dan berharap prajurit TNI Lanal Denpasar akan segera menempati rumah layak huni yang mana hal itu akan mengangkat semangat dan moril prajurit dalam melaksanakan tugas.

“Asrama ini memang bangunan sejak tahun 60-an, dan Lanal Denpasar sudah pengajuan proses rehabilitasi yang semoga bisa direalisasikan pada tahun 2025,” papar Danlanal didampingi Palaksa Lanal Denpasar, Mayor Laut (P) I Gde Padang Suryawan.

Sementara terkait kenaikan status, Dewa Rake menjelaskan naiknya status dari B ke A akan memaksimalkan fungsi Lanal Denpasar karena Bali merupakan pintu masuk dunia ke Indonesia.

“Jika dikaitkan dengan beban kerja dan tugas, Lanal Denpasar sudah melebihi kelas B,” ungkapnya.

Danlanal memaparkan luas teritorial perairan yang dijaga oleh Lanal Denpasar adalah seluas 633,35 kilometer dari Gilimanuk ke Gilimanuk mengitari pulau Bali. (*789*/tim )