Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hadirkan Kembali Bincang Raya #3 Sebagai Kelanjutan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih

Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hadirkan Kembali Bincang Raya #3 Sebagai Kelanjutan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih
Dok : General Manager Royal Ambarrukmo ,Herman Courbois

YOGYAKARTA - Royal Ambarrukmo Yogyakarta merupakan hotel bintang 5 yang terkenal kental akan nilai budaya dan sejarah. Kedhaton Ambarrukmo yang merupakan bagian dari hotel ini dahulu merupakan kediaman Sultan Hamengku Buwono VII. 

Tidak hanya itu, hotel ini juga merupakan salah satu hotel bintang 5 di Indonesia yang diprakarsai oleh Ir. Soekarno dan Sultan Hamengku Buwono IX.

Bisa dikatakan bahwa hotel ini merupakan saksi bisu sejarah Indonesia. Royal Ambarrukmo Yogyakarta menghadirkan kembali Bincang Raya #3 yang mengusung tema, “Sejarah Kemerdekaan dan Korelasinya di Masa Sekarang.” 

Acara ini berlangsung pada hari Minggu, 23 Juli 2023 di Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo dan dihadiri oleh para pecinta sejarah. 

Teman bincang kali ini adalah Prof. Dr. Sri Margana, M.Hum. selaku sejarawan dan dosen Prodi Ilmu Sejarah Universitas Gadjah Mada, Dr. Mikke Susanto, S.Sn., M.A. selaku kurator seni dan Dosen Prodi Tata Kelola Seni Institut Seni Indonesia Yogyakarta serta Bapak Eko Isdianto, S.Sos. selaku Penggiat Sejarah Djogjakarta 
1945.

Acara ini merupakan ajang diskusi untuk lebih mendalami lagi mengenai peristiwa-peristiwa sejarah kemerdekaan Indonesia dan untuk mengetahui bagaimana implementasi nilai-nilai sejarah yang sudah terjadi di masa lampau dapat diterapkan di masa sekarang. Para peserta akan dapat bertukar pendapat dan tentunya mendapatkan wawasan berharga mengenai sejarah dari para teman bincang.
Pada acara ini dilaksanakan pula pembagian Bendera Merah Putih kepada 19 pelaku usaha pada sektor pariwisata. Kegiatan ini merupakan 
kelanjutan dari Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih yang dilakukan pada tanggal 1 Juni lalu bertepatan dengan Hari Kelahiran Pancasila. 

Melalui pembagian bendera ini, diharapkan para penerima bendera dapat memahami pesan yang disampaikan bahwasannya sejarah Indonesia sudah seharusnya disebarluaskan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan bangga terhadap tanah air Indonesia. (Tim)