Satpol PP Temukan Tidak Berizin Lengkap saat sidak Toko Jaringan Tiongkok  dan 2 Pekerja Asing Warga Negara China

Satpol PP Temukan Tidak Berizin Lengkap saat sidak Toko Jaringan Tiongkok  dan 2 Pekerja Asing Warga Negara China
Dok : Kasatpol PP Privinsi Bali Dewa Nyoman Rai Dharmadi saat memberikan keterangan kepada Media diruang kerja nya

DENPASAR - Hasil sidak yang dilakukan oleh Satpol PP Provinsi Bali terhadap dugaan monopoli yang dilakukan oleh kelompok Onbase, mendatangi pihak toko yakni PT Mimpi Indah Latex dan PT teluk Merah Sukses, Selasa (15/08/2023).

Baca juga berita sebelum nya 

https://balisatuberita.com/asita-bali-tunggu-komitmen-satpol-pp-tegakkan-aturan-terhadap-toko-china

Menanyakan penggunaan WeChat Pay yang terpampang di meja kasir pada Toko Indah Latex, Kepala Satpol PP Provinsi Bali Dewa Nyoman Rai menyebutkan bahwa wewenang itu ada pada Diskominfo Bali.

Terkait perizinan ia menyebutkan bahwa termasuk beresiko rendah itu termasuk wilayah kabupaten atau kota yakni Kabupaten Badung. 

" Kita cek juga KBLI - nya apakah sudah sesuai atau tidak, " ungkapnya, Rabu (16/08/2023) di kantor Satpol PP Provinsi Bali.

Baca Juga berita sebelum nya 

https://balisatuberita.com/praktik-zero-dollar-tour-wisatawan-tiongkok-di-duga-libatkan-agen-lokal

" Dan juga mereka tidak menjual oleh - oleh khas Bali mereka hanya menjual kasur dan bantal saja "

Pada sidak kali ini disebutkannya ditemukan 2 pekerja asing, WNA asal China. 1 pekerja sebagai quality control advisor dan after sales service advisor. Izin mereka sedang dibawa lawyer itu keterangan yang didapat dari pihak Toko Mimpi Indah Latex. 

" Mereka belum bisa melihatkan bukti pembayaran DKPTKA yakni sebesar USD 100 "

*DKPTKA adalah kompensasi yang harus dibayar oleh Pemberi Kerja TKA (Tenaga Kerja Asing) kepada negara atas penggunaan TKA.

Baca berita sebelum nya 

https://balisatuberita.com/jaringan-toko-tiongkok-buka-kembali-kade-sutawa-satgas-tata-kelola-pariwisata-harus-ambil-langkah-

Bila kita melirik soal pembayaran yang disebutkan kemarin menggunakan Qris, tentu ini patut dicurigai karena wisman mancanegara belum familiar dan juga karena kebanyakan dari mereka masih menggunakan bank yang ada di luar negeri. Yang menjadi pertanyaan berapa banyak bank di luar negeri sana yang sudah mengadopsi Qris sebagai alat pembayaran mereka.

Untuk PT teluk Merah Sukses, sebuah restauran seafood yang diduga digunakan mereka untuk memenuhi pasar Tiongkok dengan fasilitas gratis makan dan lainnya yang digunakan untuk upaya dugaan monopoli pasar wisatawan Tiongkok.  

Mereka dikatakan belum dapat memperlihatkan surat sertifikat usaha dan surat keterangan laik sehat.

" Perizinan jumlah kursi pada OSS restauran hanya 40 kursi sedangkan yang tersedia 250 kursi, ini tentu menyalahi peraturan " kemudian

Tak miliki Sertifikat Standard Usaha dan Sertifikat Laik sehat. Sehingga belum memenuhi persyaratan

" Kita buatkan surat pernyataan sesuai Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 5 Tahun 2020 tentang Standar Penyelenggaraan Kepariwisataan Budaya Bali dan Pergub (Peraturan Gubernur) Provinsi Bali Nomor 28 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Pariwisata Bali, " ungkapnya. 

Baca juga berita sebelumnya 

https://balisatuberita.com/dugaan-jaringan-toko-tiongkok-buka-kembali-makan-gratis-we-chat-pay-sebagai-alat-pembayaran-760

" Kami berikan waktu 1 bulan untuk merubah izin atau jumlah kursinya dikurangi "

" Jumat ini kita periksa kembali, mereka akan membawa bukti - bukti menggunakanpekerja asing dan izin yang lainnya "

" Bila tidak kita akan serahkan kepada pihak imigrasi serta rekomendasi kepada Satpol PP Kabupaten Badung untuk ditindaklanjuti "

Ia juga berpesan agar dalam menjaga kwalitas Pariwisata Bali, dirinya membuka peluang untuk masyarakat dapat memberikan laporan kepada Satpol PP apa yang menjadi kecurigaan.

" Ini untuk mencegah pelanggaran menjual pariwasata murah dan menghindari jual beli kepala "

Ia juga menambahkan bahwa melakukan pemantauan terhadap guide ilegal dan objek wisata lainnya.

Bila disimak semua bermula dari iklan penjualan pariwisata murah dan ini marak dilakukan di Tiongkok oleh beberapa agen travel yang gunanya untuk menarik sebanyak - banyaknya turis Tiongkok untuk berlibur ke Bali.

" Selama 5 hari 4 malam dengan biaya kurang dari 2 juta rupiah dan dugaannya ada sponsor dari Toko Mimpi Indah Latex dan Bionik "

" Tamu nanti akan datang tanggal 28 Agustus 2023 yang nantinya pasti dia akan datang ke toko itu "

" Saatnya pihak penegak hukum menginvestigasi atau melakukan monitoring ke lapangan agar Bali tidak dijual murah lagi, " tutup salah satu anggota HPI Bali yang tidak ingin disebutkan namanya. (068)