Sirna Ilang Kertaning Bumi (Seri 2), 5 Misteri Besar Kerajaan Majapahit

Sirna Ilang Kertaning Bumi (Seri 2), 5 Misteri Besar Kerajaan Majapahit
5 Misteri Besar Kerajaan Majapahit

5 Misteri Besar Kerajaan Majapahit 

 

Misteri Kerajaan Majapahit sebenarnya banyak, tidak hanya 5 (lima). Keterbatasan (gelapnya) sumber-sumber sejarah (prasasti) di masa-masa akhir kerajaan Majapahit adalah penyebab utama Majapahit sebagai kerajaan besar menjadi penuh dengan misteri. Sampai saat ini, sumber sejarah atau prasasti tidak cukup kuat dan memadai untuk menjelaskan kisah Kerajaan Majapahit sampai akhir. 

Tulisan ini memilih 5 (lima) hal berikut yang dianggap sebagai misteri besar Kerajaan Majapahit. Kelima misteri ini diangkat karena saling berkaitan satu sama lainnya.

 

1. Banyak terdapat Versi Silsilah Raja-Raja Majapahit

Sesungguhnya Raja-Raja Majapahit sampai saat ini tidak jelas, baik dari urutan silsilah maupun jumlah raja-rajanya. Menurut Babad Tanah Jawi ada 7 Raja Majapahit, menurut Serat Pranitiradya ada 8, Serat dari Surakarta menyebut ada 7, Serat Momana menyebut ada 6, menurut Serat dari Sumenep ada 7, dan Serat atau Kitab Pararaton menyebut ada 13. Tidak hanya jumlah, nama-nama raja Majapahit dari beberapa sumber tersebut juga berbeda-beda.

Misteri besarnya disini adalah mengapa Majapahit sebagai kerajaan besar di Nusantara, raja-rajanya bisa tidak jelas? Padahal, Singasari, kerajaan sebelum Majapahit, dan Demak, kerajaan setelah Majapahit, sangat jelas raja-rajanya. Banyak kerajaan yang jauh lebih dulu ada dari Majapahit juga jelas raja-rajanya, dan demikian juga kerajaan-kerajaan yang ada setelah Majapahit juga jelas raja-rajanya.

Semua sumber-sumber yang disebutkan di atas bukanlah sumber yang kuat dari perspektif sejarah, tingkat validitas dari sebagian isinya masih dipertanyakan untuk dianggap sebagai bukti sejarah yang kuat untuk menjelaskan Kerajaan Majapahit, karena serat-serat tersebut (diduga) ditulis beratus-ratus tahun setelah Majapahit runtuh.

Sampai saat ini yang banyak dipakai untuk menjelaskan raja-raja Majapahit adalah versi Kitab Pararaton. Padahal kitab ini tidak jelas siapa penulisnya dan tidak jelas kapan ditulis (diduga ditulis pada jaman Kerajaan Mataram Islam). Lihatlah Kitab Pararaton menyebut ada 13 raja-raja Majapahit, sementara 5 (lima) serat yang lainnya menyebut hanya 6-8 (sebagian besar 7). Mengapa yang dipakai justru yang 13? Padahal dari perspektif bukti sejarah, Pararaton tidak lebih kuat dibanding serat-serat lainnya terutama Babad Tanah Jawi.

Satu-satunya sumber sejarah yang paling kuat dan diakui Dunia untuk menjelaskan Kerajaan Majapahit adalah Kitab Negarakertagama, namun kitab ini tidak cukup memadai untuk menjawab silsilah raja-raja Majapahit, karena kitab ini hanya menjelaskan sampai masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk.

   

2. Misteri Prabu Brawijaya

Banyak yang menyangsikan keberadaan Prabu Brawijaya bahkan beliau dianggap sebagai sosok fiksi (tidak benar-benar ada). Banyak juga yang meyakini bahwa Prabu Brawijaya adalah nyata (benar-benar ada). Yang menganggap fiksi karena nama Brawijaya hanya tercantum dalam Babad Tanah Jawi, yang tingkat validitasnya diragukan. Sebenarnya nama Brawijaya tidak hanya muncul di Babad Tanah Jawi, namun 4 serat yang lainnya yang disebutkan di atas juga memunculkan nama Brawijaya, hanya Pararaton yang tidak memunculkan nama Brawijaya.

Apakah Prabu Brawijaya adalah sosok fiksi atau sosok nyata? Itulah misterinya. Bahkan misterinya tidak cukup sampai disitu. Munculnya nama Brawijaya berjilid-jilid dengan menggunaan label angka romawi seperti Brawijaya I, Brawijaya II, Brawijaya III bahkan sampai Brawijaya VII, juga merupakan misteri disini. Bila memang Brawijaya dianggap tidak benar-benar ada, mengapa harus dibuat nama berjilid-jilid seperti itu?

Padahal bila dilihat dari perjalanan sejarah Nusantara, pemberian label angka romawi pada nama-nama raja, baru terjadi pada jaman Mataram Islam dan setelahnya. Pada jaman Majapahit tidak ada pemberian nama raja berlabel seperti itu. Hal ini tersirat pada Kitab Negarakertagama.

Sesungguhnya Misteri terbesar tentang Prabu Brawijaya adalah menurut serat Darmogandul menyebutkan bahwa Prabu Brawijaya (V) meninggalkan keyakinan leluhurnya dan pindah memeluk keyakinan baru? Benarkah?

  

3. Misteri Sabdo Palon

Misteri berikutnya adalah tentang Sabdo Palon. Sabdo Palon adalah sosok sangat misterius dan legendaris di Tanah Jawa, apalagi setiap terjadi huru-hara atau kejadian bencana besar terutama di Tanah Jawa. Yang paling terkenal dan begitu hidup ditengah-tengah masyarakat dari Sabdo Palon adalah Janji atau Sumpahnya yang akan kembali 500 tahun lagi untuk menghancurkan Nusantara.

Janji 500 tahun itulah merupakan misteri terbesar dari Sabdo Palon. Jawaban terhadap misteri tersebut akan membawa kita kepada kupasan-kupasan misteri lainnya, yaitu: Kapan sesungguhnya 500 tahun Sabdo Palon tersebut terjadi saat (jaman) ini? Peristiwa apa yang menandai kembalinya Sabdo Palon tersebut? Mengapa Sabdo Palon memilih angka 500 tahun? Yang paling penting adalah benarkan Sabdo Palon mengucapkan janji atau sumpahnya di depan Prabu Brawijaya? dan siapakah sesungguhnya Sabdo Palon? Karena banyak yang menyebut kalau Sabdo Palon adalah sosok fiksi.

 

4. Majapahit Sirna Ilang Kertaning Bumi

Lihat bagian 1 untuk melihat pengantar tentang Sirna Ilang Kertaning Bumi. Ini merupakan misteri besar dalam sejarah Kerajaan Majapahit yang belum bisa diungkap sampai sekarang. Kronogram Sirna Ilang Kertaning Bumi memang muncul dalam Babad Tanah Jawi. Bila menganggap Babad Tanah Jawi bukanlah bukti sejarah yang kuat, maka bisa saja Sirna Ilang Kertaning Bumi dianggap tidak benar-benar ada.

Namun kenyataan yang kita hadapi sekarang adalah Majapahit memang benar-benar Lenyap tanpa bekas. Para Ahli Sejarah, Geologi, dan sebagainya sedang berusaha kuat saat ini untuk mengungkap misteri ini. 

Bagaimana Kerajaan Majapahit bisa lenyap tanpa bekas, tanpa populasi umat manusia?, itulah misteri besarnya disini. Mengapa Majapahit lenyap (dilenyapkan), dan kapan Majapahit lenyap,  merupakan beberapa pertanyaan-pertanyaan penting yang merupakan bagian dari misteri ini. 

 

5. Penemuan Peninggalan-Peninggalan Kerajaan Majapahit

Beberapa tahun belakangan ini marak ditemukan peninggalan-peninggalan Kerajaan Majapahit. Ada penemuan situs candi, situs petirtan, bagian-bagian bangunan kerajaan, dan banyak yang lainnya serta banyak akan menyusul lagi. Bekas-bekas peninggalan kerajaan tersebut sebagian besar ditemukan oleh Masyarakat secara tidak sengaja, bahkan ada yang menganggap tiba-tiba muncul. Mungkin ada yang bertanya disini, bukankah ini berarti Kerajaan Majapahit ada bekasnya, bukan lenyap tanpa bekas seperti dibilang sebelumnya?

Justru misterinya disitu, mengapa bekas-bekas peninggalan Kerajaan Majapahit baru ditemukan (bermunculan) setelah 500 tahun, mengapa tidak sejak dari dulu munculnya? Tidakkah ini aneh?

 

Seperti disampaikan diawal bahwa kelima misteri tersebut saling terkait antara satu dengan yang lainnya. Tulisan-tulisan berikutnya akan mencoba mengupas jawaban-jawaban terhadap misteri di atas, tentu dari perspektif atau sudut pandang yang berbeda, karena sumber sejarah sudah tidak memadai untuk mengungkapnya dan bahkan kabur.

Oleh: pdp