Relawan Dharma Puskor Hindunesia Bersih - bersih Pantai Sambut Hari Buruh

Relawan Dharma Puskor Hindunesia Bersih - bersih Pantai Sambut Hari Buruh
Dok : Puskor Indonesia, Melakukan Kerja bakti di Pantai
Relawan Dharma Puskor Hindunesia Bersih - bersih Pantai Sambut Hari Buruh

BALISATUBERITA | DENPASAR - Hari Buruh adalah perayaan penting yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 1 Mei di seluruh dunia. Pada Hari Buruh, orang-orang merayakan kontribusi para pekerja dalam membangun dan memperkuat ekonomi global. 

Tanggal ini dipilih untuk memperingati peristiwa tragis yang terjadi pada tanggal 1 Mei 1886 di kota Chicago, Amerika Serikat, ketika serikat buruh melakukan aksi mogok dan berunjuk rasa untuk menuntut hak-hak mereka, dan akhirnya berujung pada insiden kekerasan yang dikenal sebagai Tragedi Haymarket.

Di Indonesia, Hari Buruh diperingati sebagai hari libur nasional. Pada tahun 2023, Hari Buruh jatuh pada hari Senin, sehingga para pekerja dapat menikmati waktu istirahat mereka sambil merayakan dan menghargai peran mereka dalam membangun negara.

Pentingnya Hari Buruh adalah mengingatkan kita tentang perjuangan dan pengorbanan para pekerja dalam memperjuangkan hak-hak mereka di tempat kerja, termasuk hak untuk upah yang adil, jaminan kesehatan dan keselamatan, dan jam kerja yang wajar. Ini juga adalah kesempatan untuk menghargai kontribusi para pekerja dalam memperkuat ekonomi nasional dan mencapai kemajuan sosial.

Namun, Hari Buruh juga menjadi waktu untuk merefleksikan tantangan yang masih dihadapi oleh para pekerja di Indonesia dan di seluruh dunia. Masih banyak buruh yang bekerja di bawah kondisi yang tidak manusiawi, tidak mendapatkan upah yang layak, dan tidak memiliki hak yang dijamin oleh undang-undang. Ada pula pekerja yang menghadapi diskriminasi dan pengucilan di tempat kerja, atau bahkan diberhentikan secara sepihak atau dipecat ketika mereka mencoba memperjuangkan hak-hak mereka.

Oleh karena itu, pada Hari Buruh 2023, kita harus memperkuat komitmen kita untuk memperjuangkan hak-hak pekerja dan memperbaiki kondisi kerja yang tidak manusiawi. 

Kita perlu meningkatkan kesadaran tentang hak-hak pekerja dan pentingnya memperjuangkannya, baik melalui pendidikan maupun aksi-aksi solidaritas. Kita juga perlu memperkuat peran serikat buruh dalam memperjuangkan hak-hak pekerja, dan memastikan bahwa pekerja memiliki akses yang mudah untuk melaporkan pelanggaran hak mereka dan mendapatkan perlindungan hukum.

Di era globalisasi dan teknologi digital, kita juga perlu memperhatikan dampak perubahan teknologi dan perubahan ekonomi pada pekerja. Kita harus memperjuangkan hak pekerja di sektor baru seperti pekerjaan digital, di mana pekerja seringkali bekerja dalam kondisi yang tidak pasti dan tidak memiliki perlindungan yang cukup.

Selain itu, pada Hari Buruh 2023, kita juga harus menghargai peran penting para pekerja migran yang bekerja di luar negeri. Para pekerja migran seringkali bekerja dalam kondisi yang sangat berat dan menghadapi risiko yang tinggi, namun seringkali tidak.

Melirik kegiatan Puskor Indonesia mengajak kaum dan pemuda milenial dengan kegiatan menjaga kebersihan pantai. Melalui koordinator relawan dharma Anak Agung Dalem Pemayun, mengajak pemuda Hindu khususnya Puskor Hindunesia untuk perduli lingkungan.

" Kita melakukan ini demi menjaga alam bumi kita dan kita bersama pemuda - pemudi Hindu siap tetap siaga menjaganya, " ungkap Agung Pemayun, Senin (01/05/2023). (Ray)