Megawati Sukarno Putri Kunjungi KEK Sanur di Dampingin Erick Tohir .

Megawati Sukarno Putri Kunjungi KEK Sanur di Dampingin Erick Tohir .
Dok : Megawati Sukarnoputri kunjungin KEK Sanur ( Istimewa)

Bali Satu Berita | Denpasar - Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali, Senin (16/1).

Di acara, Mega duduk diapit Menteri BUMN Erick Thorir dan Ketua DPR Puan Maharani—anak Mega.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dan Gubernur Bali Wayan Koster, turut hadir.

Erick Thohir mengatakan pembangunan KEK Sanur mengintegrasikan sektor kesehatan dan pariwisata meningkatkan layanan kesehatan inklusif, transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi menuju energi berkelanjutan.

Kawasan Sanur Bali dipilih tak hanya faktor sejarah dan warisan dari Presiden pertama kita, Soekarno, tapi juga menguatkan kembali ide awalnya. Dengan KEK Kesehatan ini, kita memanfaatkan keindahan Bali untuk melayani pasien mendapatkan pelayanan kesehatan kelas dunia. Hal ini makin mengglobalkan Sanur sebagai wisata kesehatan internasional," kata Erick.

KEK Sanur memiliki luas 42,26 hektare. Di kawasan ini sedang berlangsung revitalisasi Hotel Bali Beach atau Grand Inna Bali Beach (GIBB), convention center, ethnomedicinal botanic garden, commercial center dan sedang dibangun rumah sakit klinik bertaraf internasional bekerja sama dengan rumah sakit terbesar di Amerika Serikat Mayo Clinic.

Hotel Bali Beach atau GIBB sebagai salah satu warisan yang direnovasi di KEK Sanur merupakan hotel rancangan Bung Karno yang dibangun tahun 1963 dan selesai pada tahun 1966. Jumlah kamar hotel akan ditambah dari 246 kamar menjadi 274 kamar dengan konsep bangunan dan kamar yang lebih modern.

Transformasi kawasan wisata Sanur ini merupakan upaya revitalisasi kedua yang dilakukan Erick Thohir terhadap warisan Soekarno. Sebelumnya, BUMN juga mengubah Pusat Perdagangan Sarinah yang dibangun Bung Karno tahun 1962 menjadi tempat kolaborasi para pelaku ekonomi kreatif sekaligus sebagai pusat UMKM nasional

(  Tim /,BSB )